"Dan jadikan pesan ini, pesan buat semua level, semua lingkungan, sampe ke lingkungan inti, yakni di keluarga dan rumah sendiri, Banyak nahan diri nahan emosi. Saya pun masih belajar. Banyak hal mestinya bikin kepala ber-asap. Ngebul," kata Yusuf.
Akan tetapi dia mengantisipasinya dengan mengambil wudhu dan berzikir. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Instagram Yusuf Mansur, @yusufmansurnew yang diunggah pada Minggu, 15 November 2020.
Baca Juga: Banyak Pihak yang Tak Suka Kepulangan HRS, UAS: Tidak Selamanya Jabatan dan Kekuasaan Kau Miliki
"Tapi Alhamdulillah, dingin selalu dengan a'uudzu misalnya, dengan wudhu misalnya, dengan ngaji dan zikir misalnya. Dan dengan mikir, ah, masa sih dilayanin," kata Yusuf.
Dia berkomentar lebih baik sibuk membangun bangsa dan negara dibandingkan melayani perkataan atau komentar orang lain.
"Apa2 komen orang dilayanin, apa2 tulisan orang dilayanin. Apa2 perkataan orang dilayanin. Lah kita jadi pelayan dia dan mereka dong? Jangan dilayanin. Sibukin diri bangun bangsa dan negara aja. Bangun keluarga dan keluarga yang lain, keluarga2 Indonesia," katanya.
Lihat postingan ini di Instagram
***