Arief Poyuono Tuding Prabowo Tak Jemput HRS karena Takut Reshuffle, Gerindra: Tidak Ada Korelasinya

- 13 November 2020, 07:18 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, berbincang dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu/ Istimewa
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, berbincang dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu/ Istimewa /

PR CIREBON – Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, sebelumnya menduga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak ikut menjemput pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) lantaran takut di-reshuffle.

“Prabowo sudah ngerti, sekarang dia di garisnya Pak Joko Widodo. Mungkin dia tidak enak dengan Pak Joko Widodo, kalau menjemput Habib Rizieq. Mau di-reshuffle apa dia jemput Habib Rizieq?” ujar Arief Poyuono.

Akan tetapi, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Bhinneka Putra Linanta membantah bahwa Ketua Umum Prabowo Subianto enggan menjemput Rizieq di Bandara Internasional Soekarno-Hatta lantaran takut dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan RI.

Baca Juga: Penerbitan Kartun Nabi Bawa Luka Pembantaian 2015 Prancis Kembali, Siaga Keamanan Tertinggi

Dia menjelaskan bahwa Prabowo urung menjemput karena melihat jumlah simpatisan HRS yang berbondong-bondong menuju Bandara Soetta dan kediaman HRS di Petamburan, Jakarta Barat. Ia berkata bahwa Prabowo merupakan orang yang selalu mengedepankan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.

“Tidak benar itu, Pak Prabowo kemarin tidak bisa menjemput Habib lantaran protokoler terkait Covid-19. Kan kita tahu situasi kemarin, ribuan teman-teman kita menyambut kedatangan beliau di Bandara, Bandara sampai penuh,” tegasnya pada Kamis, 12 November, yang dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Bhinneka pun menegaskan bahwa tidak ada itu korelasi antara menjemput HRS dengan reshuffle kabinet pemerintah.

Baca Juga: Pantau Status Gunung Merapi, Yogyakarta Siap Siaga Hadapi Bencana Erupsi Sekunder

"Kecuali kinerja Pak Prabowo di Kemhan jelek, tapi kita semua kan tahu dalam setiap lembaga survei Pak Prabowo selalu menjadi Menteri dengan kinerja terbaik. Jadi sekali lagi tidak benar itu yang disampaikan Arief,” ia menekankan.

Kepulangan HRS ke tanah air banyak mendapatkan sambutan. Selain itu, banyak desakan masyarakat kepada Prabowo untuk menemui Habib setelah tiba di Indonesia.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x