Kasusnya Bakal Diseret ke Kepolisian oleh PDIP, HRS Sebut Kasus Oknum Pro Pemerintah Tidak Diproses?

- 12 November 2020, 14:28 WIB
Imam Besar Habib Rizieq Shihab / sumber FronTV
Imam Besar Habib Rizieq Shihab / sumber FronTV /


PR CIREBON - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), kembali menyoroti permasalahan penegakan hukum di Indonesia, yang dinilainya membela kelompok tertentu (pro pemerintah). Dirinya menilai, terdapat pihak tertentu yang kasusnya jarang diproses.

Habib Rizieq juga mengatakan, setibanya di Indonesia, ia mendengar kabar bahwa ada pihak yang ingin kasusnya dibuka kembali.

Dirinya pun mempertanyakan, kasus apa yang saat ini masih menjeratnya.

Baca Juga: Pemimpin Hizbullah Sebut Kekalahan Trump dalam Pemilu AS Merupakan Kehancuran yang Memalukan

“Ini saya belum apa-apa tiba-tiba nanti Habib Rizieq akan kita buka kasusnya. Wah, ini apa-apaan, sudahlah. Jangan buka kasus yang tidak ada,” kata HRS, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Youtube Front TV.

HRS mempertanyakan laporan terhadap sejumlah pihak, seperti Ade Armando, Denny Siregar, dan Abu Janda, yang hingga saat ini kasusnya tidak diproses penegak hukum.

Padahal, kasus mereka jelas berkaitan dengan penistaan agama hingga ulama.

Baca Juga: Sebut Tidak Ada Unsur Politik, Presiden Jokowi Anugerahkan Bintang Mahaputera kepada Menlu Retno

"Itu kasus yang dilaporkan masyarakat penistaan agama, penistaan ulama kenapa kau tak periksa dulu? Kenapa kau biarkan. Kenapa Denny Siregar dibiarkan, Ade Armando kau biarkan, kenapa Abu Janda kau biarkan. Siapa yang salah proses," jelasnya.

“Betul? Kelompok yang tidak suka pemerintah digali-gali diproses. Sementara kelompok yang menjilat dibiarkan,” tambah HRS.

Menurut HRS bila hal tersebut terus dibiarkan, akan menjadi ‘bom waktu’ yang menimbulkan kekacauan di tengah masyarakat. Ia pun mengingatkan pemerintah, akan adanya potensi revolusi.  

Baca Juga: KPK Gelar Konstruksi Perkara Tersangka Politikus PPP

“Kalau tidak mau revolusi berdarah, revolusi sosial ya perbaiki,” tandasnya.

Denny Siregar, Ade Armando, dan Abu Janda, memang dikenal sebagai orang yang mendukung pemerintahan.

Pada sekitar tahun 2017, Ade sempat bersih tegang dengan FPI karena memposting foto Habib Rizieq menggunakan baju sinterklas.

Baca Juga: Langgar Kode Etik Pemilu, 13 Penyelenggara Pemilu Disanksi Lima Perkara oleh DKPP

Pada April 2018, dia dilaporkan FPI karena di Facebooknya menulis Polri harus menunjukkan kepada publik bahwa FPI bukan anjing binaan mereka.

Untuk kasus Denny Siregar, ia juga pernah bersitegang dengan FPI. Pada saat itu, , Denny mengklaim telah mengetahui ada 15 episode chat mesum yang diduga dilakukan Rizieq dan Firza Husein.

Terakhir Abu Janda, pada tahun lalu ia pernah menyebut FPI sebagai kelompok yang tergolong pelaku teroris.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x