Network
PR CIREBON - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru meminta kepada massa Front Pembela Islam (FPI) yang menanti di sepanjang tikungan Jalan Letjen S Parman menuju Jalan Ks Tubun, tidak membakar petasan atau kembang api saat menyambut kepulangan pimpinan FPI Rizieq Shihab.
“Sebentar lagi imam besar hadir, jadi tolong dibuka jalan, laskar dibantu pengamanan jangan ada yang menyalakan petasan biar beliau bisa lewat dengan aman dan nyaman tanpa terganggu,” ujar Audie di Jakarta, Selasa 10 November 2020, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Selain itu, Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki meminta massa agar tetap menjaga ketertiban, dan membuka jalan untuk pengendara yang melintas dari Jalan Letjen S Parman menuju ke arah Pejompongan.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Menjadi Pahlawan, Anies Baswedan: Jalankan Protokol Kesehatan dengan Serius
“Saya minta tolong kepada saudara saya untuk jaga ketertiban. Mari kita sama-sama jaga keamanan, agar jalan yang dilalui imam besar supaya lancar,” ujar Dadang.
Imbauan itu pun kemudian disanggupi massa yang berada di sekitaran Jalan Letjen S Parman, kemudian mereka pun kembali melantunkan shalawat.
Sebelumnya, massa simpatisan Rizieq Shihab mulai membakar petasan ketika suara sirine ambulans mendekati kawasan Slipi mengarah ke Petamburan, Palmerah, Jakarta Barat.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Menjadi Pahlawan, Anies Baswedan: Jalankan Protokol Kesehatan dengan Serius
Salah seorang simpatisan meneriaki agar massa yang ada di sana membuka jalan jangan menghalangi laju kendaraan mobil ambulans.
Sementara massa mengira suara sirine tersebut adalah mobil yang membawa Rizieq, dan ketika mendekat ternyata ambulans jenazah.
Kemudian petasan yang digunakan untuk menyambut kedatangan Rizieq habis terbakar. Bahkan ada juga yang membakar ‘flare gun’ berwarna merah sebagai penanda kehadiran Rizieq.***
