Network
PR CIREBON - Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), membuat Polisi menyiapkan rekayasa arus lalu lintas (lalin), karena begitu tiba di Bandara Soekarno Hatta, Habib Rizieq akan langsung ke kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat.
“Intinya polisi gini, selama bisa berjalan satu jalur, kita satu jalur, kan kasihan orang lain. Tapi kalau memang udah nggak bisa ya lihat situasinya aja,” kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardji, Selasa 10 November 2020.
Guna mengantisipasi kemacetan, lalu lintas dari arah Tanah Abang menuju ke arah Petamburan akan dibelokkan ke Blok G, jika sudah tidak bisa dilintasi kendaraan.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Wali Kota Cirebon Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan Ditengah Pandemi
“Kendaraan dari arah Slipi menuju Petamburan kita alihkan melewati Pejompongan,” katanya. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
Massa FPI saat ini sudah memenuhi kawasan Petamburan, menunggu kedatangan Habib Rizieq semenjak pagi.
Tampak para pendukung Habib Rizieq telah memadati jalan KS.Tubun, dekat kediaman pentolan FPI yang baru saja pulang dari Arab Saudi.
Baca Juga: Bintang Mahaputra Gatot Nurmantyo Murni Didasarkan oleh Dedikasi Pengabdian Kepada Negara
Para pendukung Habib Rizieq ini berasal dari berbagai kawasan jakarta dan sekitarnya, dan rela menunggu hingga beberapa jam.
"Saya habis subuh, rame-rame dari Depok langsung berangkat kesini. Ya pengen meramaikan dan nyambut Habib aja," kata Rohmat, yang mengaku anggota FPI Depok kepada RRI.
Dilihat dari pantauan, Jalan KS Tubun lumpuh total dan tak bisa dilalui kendaraan. Bagi pengendara dari arah Slipi yang akan menuju Tanah Abang atau sebaliknya, harus melalui jalan alternatif seperti lewat kawasan Pejompongan dan Karet.
Baca Juga: Mahfud MD: Habib Rizieq Ini Pulang ke Indonesia untuk Melakukan Evolusi Akhlak, Menimbulkan Kebaikan
Namun ternyata, tidak tampak ada penjagaan ketat dari kepolisian. Ada beberapa polisi lalu lintas dan petugas Dishub dan Satpol PP saja yang membantu mengatur kendaraan, karena terlanjur terjebak macet di sekitar petamburan.***
