Felix Siauw: Saya Percaya Pancasila, Apa Mencurigai Termasuk bagian dari Pancasila?

- 4 November 2020, 07:32 WIB
Ustaz felix Siauw bersama Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun, tangkap layar Youtube/Refly Harun
Ustaz felix Siauw bersama Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun, tangkap layar Youtube/Refly Harun /


PR CIREBON - Ustaz Felix Siauw mengaku dia percaya pada Pancasila. Pancasila ini memang ada hubungannya dengan Islam, sebagai contoh Ketuhanan yang Maha Esa, sedangkan tidak ada satupun agama yang secara jelas mengatakan bahwa Tuhan itu satu, kecuali adalah Islam, Selasa 3 November 2020.

"Dari sila pertama saja ya insha Allah tidak ada pertentangan, artinya bisa jadi malah diinspirasi oleh Islam," kata Felix Siauw, ketika ditanya oleh Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun, di akun Youtube Refly Harun, mengenai percaya pada Pancasila dan kaitannya dengan Islam.

Selanjutnya pada sila kedua misalnya, menurutnya, adalah semangat spirit daripada agama Islam yaitu bahwa kemanusiaan itu merupakan bagian yang sangat penting.

Baca Juga: Lelah Mengkritik Pemerintahan Jokowi, Rocky Gerung Sebut 'Ada Rencana Kejahatan, Jokowi Sudah Lemah'

"Yang ketiga adalah persatuan, dan kita tahu Islam mention berkali-kali masalah persatuan. Yang paling menarik adalah sila keempat, ada berapa banyak di situ kata yang diambil dari bahasa Arab yang hanya bisa dipahami di Al-Quran," kata Felix.

Sementara sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, itu juga merupakan sebuah spirit satu lagi di dalam agama Islam, tuturnya. Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Youtube Refly Harun.

"Jadi kalau kita katakan apakah percaya dengan Pancasila, insha Allah kita tidak ada permasalahan dengan Pancasila, kita percaya bahwa Pancasila itu adalah nilai-nilai bangsa yang dipilih oleh para founding parents kita untuk mendeskripsikan secara singkat, ketika ditanya apa sifat dasar orang Indonesia itu, bisa dilihat di Pancasila," ucap Felix.

Baca Juga: Gadis Kecil Selamat dari Maut Pasca Gempa di Turki, Tubuhnya Ditemukan dari Reruntuhan Bangunan

Refly Harun menanyakan, kenapa orang yang, katakanlah, dari kelompok agama Islam, yang dianggap garis keras, dan Felix Siauw dikatakan nomor dua garis kerasnya. Orang ini dianggap tidak bisa masuk ke dalam sistem Pancasila, karena dianggap tidak akan toleran dengan agama lain.

"Itu yang kita katakan sebuah klaim, makanya yang sulit juga adalah yang membuat klaim tidak bisa diajak untuk berdiskusi sehingga yang terjadi adalah proses judging. Maka kita bicara Pancasila itu ya biarlah kemudian kita menyerahkan pada masyarakat atau umat, siapa yang sebenarnya tidak Pancasilais," ujar Felix.

Dia mengungkapkan,apakah menuduh itu bagian dari Pancasilais, apakah kemudian mencurigai termasuk bagian daripada Pancasilais, atau usaha untuk mereduksi nilai-nilai Pancasila yang lima menjadi tiga, atau yang tiga menjadi satu, itu adalah Pancasilais. "Ya, kita serahkan kepada masyarakat," kata Felix Siauw.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah