Elektabilitas Tinggi Ganjar Pranowo Tak Berpengaruh, PDIP: Politik Bukan Hanya Hasil Survei

- 29 Oktober 2020, 10:56 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum putuskan upah minimum Jateng 2021
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum putuskan upah minimum Jateng 2021 /Dok Humas Prov Jateng

PR CIREBON – Dalam survei elektabilitas Presiden 2024 yang dilakukan oleh lembaga survei Indikator Politik, nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menempati urutan pertama dengan dengan elektabilitas sebanyak 18,7 persen.

Hasil survei tersebut menunjukkan nama Ganjar unggul jauh dari Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Terkait hal tersebut, PDI Perjuangan mengakui belum mempunyai sosok kandidat untuk diusung sebagai calon presiden di Pemilu 2020, meskipun sudah banyak lembaga melakukan survei elektabilitas Presiden. Keputusan itu, menurut PDIP, ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Daniel Mananta Heran Polemik Donasi Sepeda Lipat, Sejak Awal ke KSP karena Dukung Produk Anak Bangsa

"Mekanisme yang dibangun di partai telah menempatkan Ibu Megawati Soekarnoputri Ketum PDIP dengan mandat yang diberikan oleh kongres untuk menentukan pasangan calon tersebut," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers secara virtual pada Rabu, 28 Oktober, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Perihal nama Ganjar Pranowo dari hasil survei yang menempatkan elektabilitas tingginya sebagai calon presiden, Hasto menuturkan bahwa sesuai ajaran Megawati, berpolitik itu bukan sekedar hasil survei.

"Saya selalu bilang survei boleh dilihat, tapi jangan dipegang. Hari ini keluar survei, besok pagi pasti sudah berubah," ucap Hasto.

Baca Juga: Indonesia Belajar dari Vietnam Soal Dampak La Nina, Integrasikan Kecerdasan Buatan dengan Medsos

Bagi PDIP, lanjut Hasto, pemimpin merupakan representasi dari rakyat. Karenanya, Megawati selaku Ketum, tentu memiliki berbagai pertimbangan dengan melihat kepentingan bangsa dan negara.

Meskipun begitu, Hasto menyebut PDIP terus melakukan fungsi pendidikan dan kaderisasi dalam rangka mempersiapkan calon untuk Pilpres 2024 mendatang.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x