Sebut Tidak Selamanya Menjabat Ketua Umum, Megawati Buka Suara Seolah-olah Akan Mundur dari PDIP

- 28 Oktober 2020, 22:14 WIB
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. /foto: tangkapan layar//

PR CIREBON - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pada tahun 1986 mulai masuk ke dunia politik, sebagai wakil ketua PDI Cabang Jakarta Pusat. Karier politiknya terbilang melesat. Mega hanya butuh waktu satu tahun menjadi anggota DPR RI.

Kini mendadak Megawati Soekarnoputri bicara soal rencana  keberlangsungan partai yang tidak bisa selamanya dipimpin dirinya. Ucapan Megawati ini mengisyaratkan bahwa dirinya akan segera mundur?.

"Tentu saya enggak akan selamanya jadi ketua umum, tentu enggak semua jadi DPP. Tapi partai ini akan terus jalan dan tetap kongres partai adalah institusi tertinggi partai yang harus ditaati karena semuanya harus hadir dari paling bawah," ucap Megawati saat meresmikan 13 kantor, 1 patung Soekarno dan 1 sekolah partai di Hari Sumpah Pemuda secara virtual, Rabu 28 Oktober 2020. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Baca Juga: Tidak Ada Kenaikan, Berikut Besaran UMP Tahun 2021 di Indonesia

Lalu, Megawati bercerita masih banyaknya kader PDI Perjuangan yang tidak disiplin. Padahal, kata ia, para kader ini hanya tinggal menikmati tanpa mengikuti perjalan dalam rangka membesarkan partai sejak semula bernama PDI.

Kelahiran PDIP terkait dengan peristiwa 27 Juli 1996 (Kudatuli). Kemudian pada tahun 1999 resmi dibentuk PDIP dengan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum hingga saat ini.

"PDIP ini istilahnya sudah tinggal enak masuk, tapi masih banyak di kalangan PDIP yang kurang disiplin," katanya.

Baca Juga: Polri Akan Tindak Tegas Demo Anarkis dan Premanisme, Sumpah Pemuda Jadi Hari Bersejarah

Mantan Presiden RI ke-5 ini pun meminta kepada pengurus yang belum punya kantor agar segera membangun kantor untuk wadah bertemu masyarakat.

"Gimana akan maju kalau enggak bisa bertemu rakyat. Karena dompleng, nyewa, kontrak. Itulah dalam keputusan saya semua aset partai adalah milik DPP partai," kata Megawati.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x