Network
PR CIREBON - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda, menyatakan bahwa hal yang paling penting adalah badan sehat, pikiran, sehat prestasi yang sehat, dan kompetisi yang sehat, Rabu 28 Oktober 2020.
Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Pramono Anung dalam video yang diunggah Sekretariat Kabinet di Youtube mengucapkan dan memberi pesan terkait Hari Sumpah Pemuda 2020.
"Pada hari ini kita memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92, tentunya ketika kita bangsa Indonesia dan dunia menghadapi pandemi Covid-19, cara memperingatinya pun mungkin berbeda dari tahun-tahun lalu," kata Pramono Anung.
"Tetapi yang tidak kalah penting esensinya adalah bahwa kita tetap bertumpah darah yang satu tumpah darah Indonesia, berbangsa yang satu bangsa Indonesia, berbahasa persatuan yang satu, bahasa Indonesia," ucapnya melanjutkan.
"Tetapi yang tidak kalah penting esensinya adalah bahwa kita tetap bertumpah darah yang satu tumpah darah Indonesia, berbangsa yang satu bangsa Indonesia, berbahasa persatuan yang satu, bahasa Indonesia," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Pemerintah Jangan Buru-buru Vaksinasi, Fadli Zon: Rakyat Bukan Kelinci Percobaan Vaksin Covid-19
Pramono menambahkan, walau sekarang dalam kondisi pandemi covid-19 tetapi esensi yang mendasar dari sumpah pemuda itu tidak akan hilang. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Youtube Sekretariat Kabinet.
Pramono mengungkapkan perjalanan sejarah sudah membuktikan semakin kita ditempa bangsa ini, maka saya meyakini bangsa ini akan menjadi bangsa yang kuat.
"Yang paling utama adalah semua orang harusnya tahu dengan dirinya sendiri, kebetulan saya memang rajin berolahraga, saya hampir setiap hari bersepeda, minimum 25 km, setelah salat subuh saya bersepeda, saya menjaga diri saya sendiri, dan Alhamdulillah sampai hari ini, lingkungan saya bekerja dan saya sendiri," kata Pramono.
Pramono mengungkapkan perjalanan sejarah sudah membuktikan semakin kita ditempa bangsa ini, maka saya meyakini bangsa ini akan menjadi bangsa yang kuat.
"Yang paling utama adalah semua orang harusnya tahu dengan dirinya sendiri, kebetulan saya memang rajin berolahraga, saya hampir setiap hari bersepeda, minimum 25 km, setelah salat subuh saya bersepeda, saya menjaga diri saya sendiri, dan Alhamdulillah sampai hari ini, lingkungan saya bekerja dan saya sendiri," kata Pramono.
Baca Juga: Putus Kontrak Besar-besaran Garuda Indonesia, 700 Karyawan Terdampak Imbas Pandemi Covid-19
Menurutnya, dia bisa memproteksi dirinya sendiri dari pandemi covid tetapi yang tidak kalah penting semua orang. Para pemuda yang tentunya mempunyai cara yang berbeda-beda untuk merawat dirinya.
"Tetapi yang tidak kalah penting dari semua yang ada, walaupun badannya sehat tetapi pikirannya tidak sehat itu juga tidak baik. yang penting adalah berbadan sehat, pikiran sehat prestasi yang sehat, kompetisi yang sehat," ujarnya.
Pramono mengatakan bahwa berbeda itu biasa tetapi bersatu menjadi luar biasa.
"Tetapi yang tidak kalah penting dari semua yang ada, walaupun badannya sehat tetapi pikirannya tidak sehat itu juga tidak baik. yang penting adalah berbadan sehat, pikiran sehat prestasi yang sehat, kompetisi yang sehat," ujarnya.
Pramono mengatakan bahwa berbeda itu biasa tetapi bersatu menjadi luar biasa.
"Selamat Sumpah Pemuda ke-92 tahun," ucapnya mengakhiri video.***
