Pandemi Covid-19 adalah Cobaan Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf, Fahira Idris: Prioritas Pemerintah Pecah

- 22 Oktober 2020, 19:52 WIB
Fahira Idris mengaku tidak memiliki niat untuk membuat kegaduhan mengenai suspect corona di Indonesia.*
Fahira Idris mengaku tidak memiliki niat untuk membuat kegaduhan mengenai suspect corona di Indonesia.* /Instagram @fahiraidris/

Padahal, lanjutnya, di banyak negara pemulihan ekonomi tergantung pada seberapa cepat penanganan Covid-19 di negara tersebut, Negara Tiongkok dan Vietnam sudah membuktikannya. Pandemi terkendali dan ekonomi di negara tersebut pun mulai tumbuh positif.

Menurut Ia, berbagai gejolak yang terjadi di masyarakat, salah satunya akibat pengesahan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, juga membuat fokus dan konsentrasi publik terpecah untuk ikut membantu pemerintah menanggulangi Covid-19.

Masyarakat yang selama ini berdiam diri di rumah jika tidak ada keperluan mendesak, terpaksa turun ke jalan dalam jumlah yang besar untuk menolak pengesahan UU yang memang sejak awal pembahasan sudah mendapat banyak penolakan.

Baca Juga: Ingat UU ITE, Bamsoet: Jangan Tebar Kebencian dan Hoax, Medsos Bukan Ajang Fitnah

Pengesahan UU Ciptaker yang juga terkesan terburu-buru ini dinilai banyak orang sebagai kebijakan pemerintah yang hanya fokus mengurus masalah regulasi investasi. Padahal, yang dibutuhkan saat ini adalah fokus penuh mengendalikan pandemi.

Dalam situasi krisis akibat pandemi ini, tutur Fahira, tentunya kinerja pemerintah harus benar-benar fokus dan tepat dalam memilih prioritas.

“Tidak boleh business as usual atau terjebak dalam pekerjaan rutin. Pandemi ini harus jadi fokus dan prioritas untuk dituntaskan. Karena hanya dengan begitu, ekonomi dan investasi bisa menggeliat lagi," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x