Network
PR CIREBON – Sebuah mobil terbakar di Dukuh Cendana Baru, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dalam mobil tersebut ditemukan seorang perempuan yang meninggal dunia. Hingga kini, Satuan Reskrim Sukoharjo masih mendalami kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Muhammad Alfan, mengungkapkan bahwa polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di desa tersebut.
"Kami masih mendalami dan melakukan penyelidikan kasus penemuan korban dalam kondisi terbakar meninggal dunia di dalam mobil di lokasi kejadian perkara (TKP), pada Selasa, 20 Oktober sekitar pukul 22.00 WIB itu," kata Alfan kepada wartawan pada Rabu, 21 Oktober, dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari situs RRI.
Baca Juga: Habib Rizieq Fakta Politik, Rocky Gerung: Pulangnya Banyak Dinantikan, Bikin Panik Penguasa
Hingga kini, polisi masih dalam tahap memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian. Polisi juga memeriksa pihak keluarga korban supaya dapat mengungkap kasus penemuan mayat tersebut.
"Kronologi bagaimana peristiwa ini, penyebab kematian korban dan kebakaran masih didalami semoga segera mengungkap kasus ini," jelas Alfan.
Jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi.
Baca Juga: Juli-September Jadi Kematian Tertinggi, Banyak Dokter Gugur Lawan Pandemi Sejak Tujuh Bulan Terakhir
Dari hasil autopsi, terungkap bahwa identitas jenazah perempuan tersebut bernama Yulia (42) warga Selogiri Wonogiri, namun dia tinggal di Gambuhan RT 04 RW 02 Baluwarti Pasar Kliwon Solo.
Alfan menjelaskan bahwa saat ditemukan, korban dalam kondisi telah meninggal dunia dan mengalami luka bakar.
"Kami masih menunggu hasil olah TKP di lokasi kejadian perkara, oleh Tim Laboratorium Forensik Polda Jateng," katanya.
Baca Juga: Erick Thohir Disambut Positif IOC di Swiss, Bukti Indonesia Serius Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Setelah dilakukan investigasi, diduga bahwa perempuan yang tewas terbakar di dalam mobil dengan kondisi tangan terikat tersebut ternyata masih ada hubungan saudara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan oleh Andi Wibowo, yang mengakui berhubungan sepupu dari Presiden Jokowi. Andi mengatakan bahwa Yulia merupakan kakak ipar Andi, sehingga ketiganya masih terdapat silsilah keluarga.
"Iya, bu Yulia kakak ipar saya," kata Andi di rumah duka Kampung Gambuhan, Baluwarti, Solo pada Rabu, 21 Oktober.
Baca Juga: Hari Santri 22 Oktober 2020 Digelar Jombang, Berikut Rangkaian Kegiatannya
Andi Wibowo sendiri berkerabat dengan keluarga Jokowi lantaran merupakan sanak famili dari Miyono, paman Jokowi.***
