Kasus Pencurian Ikan Ilegal Rugikan Nelayan di Indonesia, Edhy Prabowo Bertemu Dubes Vietnam

- 17 Oktober 2020, 10:33 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan saat Menerima Duta Besar Vietnam.* /Antara/
Menteri Kelautan dan Perikanan saat Menerima Duta Besar Vietnam.* /Antara/ /


PR CIREBON – Maraknya kasus pencurian ikan di perairan Indonesia yang dilakukan oleh para nelayan dari luar negeri atau negara tetangga  membuat para nelayan di Tanah Air geram dan merasa dirugikan karenanya.

Aspirasi yang disuarakan oleh nelayan di Tanah Air rupanya langsung didengar oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Edhy Prabowo dengan mengundang Duta Besar Vietnam untuk berbincang untuk mencari solusi dari kasus pencurian ikan yang dilakukan oleh para Nelayan Vietnam.

Ketika menerima Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Pham Vinh Quang, dalam pertemuan di Jakarta, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo membahas tentang keluhan para nelayan di Tanah Air yaitu terkait kasus pencurian ikan di perairan Indonesia.

Baca Juga: Survei Elektabilitas Presiden 2024, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Saling Bersaing

Edhy Prabowo di Jakarta, Jumat, menyatakan pertemuan tersebut ialah untuk mengupayakan solusi agar kasus pencurian ikan di laut Indonesia oleh nelayan Vietnam tidak lagi terjadi.

Edhy tidak ingin lagi praktik penangkapan ikan secara ilegal di kawasan perairan RI terus terjadi, yang dapat menyebabkan kerugian bagi para nelayan di Tanah Air dan dapat memicu masalah bilateral antar dua negara di kemudian hari.

“Berkenaan dengan ini, kami mengundang Anda untuk membicarakan solusi yang bisa kita cari bersama agar ke depan tidak akan ada lagi peristiwa penangkapan kapal-kapal asing dari negara tetangga,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan RI kepada Dubes Vietnam untuk RI.

Baca Juga: Disebut Reformasi Ekonomi, Bank Dunia Beri Apresiasi Atas Pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law

Berdasarkan data dari KKP, Vietnam menjadi negara yang kapal ikannya paling banyak ditangkap oleh Kapal Pengawas Perikanan KKP dalam setahun terakhir, di mana jumlahnya ada 27 unit kapal berbendara Vietnam dari total 57 kapal asing yang berhasil ditangkap lantaran melakukan penangkapan ikan secara ilegal.

Ketika menangkap kapal asing, Menteri Edhy memastikan tidak pandang bulu, setiap kapal ikan milik asing yang sedang melakukan pencurian ikan di laut Indonesia pasti menjadi target tim patroli KKP.

“Kami dari Kementerian Kelautan dan Perikanan hanya menjalankan tugas, dan telah tercatat yang paling banyak ditangkap adalah kapal dari Vietnam,” tutur Edhy.

Baca Juga: Hasil Survei Membuktikan, Publik Katakan Percaya Jokowi Mampu Atasi Pandemi Covid-19

Terkait banyaknya kapal ikan dari Vietnam masuk ke wilayah laut Indonesia, Pham Vinh ikut menyesalkan atas peristiwa tersebut.

Perdana Menteri Vietnam sudah memerintahkan kepada jajaran hingga tingkat terbawah untuk memberikan edukasi ke nelayan agar tidak menangkap ikan di wilayah perairan negara lain.

Namun diakui Dubes Vietnam, bahwa masih ada nelayan yang bandel dengan alasan untuk bertahan hidup khususnya di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Djoko Tjandra, Irjen Napoleon Bonaparte Janjikan Ungkap Pihak yang Terlibat

Pham Vinh berterima kasih ke Pemerintah Indonesia, khususnya KKP karena memperlakukan dengan baik kepada awak kapal Vietnam yang ditangkap.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga membahas peluang kerja sama kelautan dan perikanan ke depan, antara lain dalam area kerja sama mengenai standar mutu dan higienitas ikan dan produk perikanan, budidaya berkelanjutan, dan industri pengolahan.

“Untuk masalah teknis kerja samanya seperti apa, nanti tim kami yang menindaklanjuti. Tetapi secara prinsip, komunikasi sudah dibuka supaya ke depannya kita bisa berjalan bersama,” tegas Edhy.

Baca Juga: Polisi Ungkap Isi Grup WhatsApp Anggota KAMI Medan: Buat Skenario Seperti 98

Sementara itu, Duta Besar Vietnam Phan Vinh Quang menyambut baik usulan kerja sama ke depan sebagai implementasi kemitraan strategis Indonesia dan Vietnam.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x