Hasil Survei Membuktikan, Publik Katakan Percaya Jokowi Mampu Atasi Pandemi Covid-19

- 17 Oktober 2020, 10:14 WIB
Survei Indometer menyatakan sebagian besar masyarakat masih percaya Jokowi bisa mengatasi pandemi Covid-19 dan resesi
Survei Indometer menyatakan sebagian besar masyarakat masih percaya Jokowi bisa mengatasi pandemi Covid-19 dan resesi /

PR CIREBON - Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih belum bisa dipastikan kapan akan berakhir. Bersamaan dengan hal itu, ancaman resesi ekonomi masih semakin menghantui Indonesia. Namun ternyata, publik masih percaya bahwa Presiden Joko Widodo mampu mengatasi pandemi Covid-19.

Hal tersebut dikatakan Direktur Eksekutif Survei Indometer Leonard SB berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indometer.
 
"Publik percaya Jokowi mampu mengatasi pandemi Covid-19," kata Leonard seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara pada Jumat, 16 Oktober 2020.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Djoko Tjandra, Irjen Napoleon Bonaparte Janjikan Ungkap Pihak yang Terlibat
 
Pandemi Covid-19 juga berdampak pada anjlok-nya perekonomian nasional, dengan resesi kini membayangi di depan mata. Namun, masyarakat meyakini Presiden Jokowi juga mampu mengatasi resesi.

Sebanyak 74,4 persen responden percaya Jokowi mampu mengatasi pandemi dan resesi, hanya 21,2 persen yang tidak percaya dan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 4,4 persen.

Survei Indometer dilakukan pada 25 September-5 Oktober 2020 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Polisi Ungkap Isi Grup WhatsApp Anggota KAMI Medan: Buat Skenario Seperti 98
 
Menurut dia, pandemi dan dampak ekonominya merupakan fenomena global, bukan hanya Indonesia. Siapa pun yang memerintah pada saat ini harus bergulat untuk menangani dengan rumusan kebijakan yang tepat dan memuaskan publik.
 
Akan tetapi masalahnya terletak di sejumlah Menteri yabg membantu Presiden. Seperti diketahui oleh masyarakat luas, kinerja sejumlah menteri dinilai tidak baik khususnya menghadapi situasi pandemik dan dampak sosial-ekonominya.

"Tetapi masalah utama terletak pada menteri-menteri yang membantu kerja presiden.Yang paling menonjol, misalnya, posisi menteri yang membidangi kesehatan," tutur Leonard.

Baca Juga: Masih Berlanjut, Pekan Depan BEM SI Akan Kembali Gelar Aksi Damai Tolak UU Cipta Kerja

Yang terpenting juga, menteri-menteri yang mengurusi bidang sosial dan UMKM, di mana sektor-sektor tersebut ikut terdampak pandemi. Saat melontarkan ancaman reshuffle pada Agustus lalu, Presiden mengkritik lambatnya penyaluran bansos dan upaya menyelamatkan UMKM.
 
Dalam upaya menangani pandemi ini, Presiden telah membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPCPEN) yang diketuai Menteri BUMN Erick Thohir dan diisi sejumlah menteri lain seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
 
Berkat upaya - upaya tersebut lah, Jokowi meraih kepercayaan dari masyarakat untuk mengatasi pandemi Covid-19 dengan baik. Meski hanya hasil survei kecil, namun diharapkan mampu mendorong semangat Presiden dan jajarannya untuk bekerja lebih keras lagi.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x