“Cara-cara kotor dipakai buat menggoyahkan pemerintahan yang sah. Berani menyebut oposisi tapi otak nggak ada isi,” tulis netizen dengan akun Twitter @hendrik28893243.
Akun lain mengungkapkan bahwa provokator memang harus ditangkap.
“Provokator harus ditangkap, malu kita pada dunia kalau kalah kompetisi di politik dan dagang langsung jual agama, padahal negara lain adu gagasan,” tulis akun @FNando0609.
Baca Juga: Belum Dapat Izin Polri Lanjutkan Kompetisi Liga 1 2020 PSSI Siapkan Tiga Opsi
Sementara itu, ada pula netizen yang setuju dengan cuitan Fadli Zon.
“Kita tidak pantas lagi menjadi negara demokrasi karena kita sudah jauh sekali. Meninggalkannya sekelas KAMI. Bukan ancaman buat negara ini hanya kelompok kecil. Apakah negara sudah tidak berdaya untuk berargumen, hingga menangkap kelompok kecil yang mengkritik,” tulis akun @AbudHendra.***