12 Ribu Daerah Indonesia Masih Tanpa Koneksi Internet, Menkeu Minta Pengembangan ICT Dikejar 2021

- 12 Oktober 2020, 20:31 WIB
Menkeu Sri Mulyani. Bantuan BLT Rp1 juta buat 26.500 orang dari pemerintah, berikut syaratnya.
Menkeu Sri Mulyani. Bantuan BLT Rp1 juta buat 26.500 orang dari pemerintah, berikut syaratnya. /Instagram @kemenkeuri

PR CIREBON- Akibat wabah pandemi Covid-19 di Indonesia, hampir semua perusahaan meminta karyawannya untuk melakukan pekerjaan dari rumah atau yang kini disebut dengan Work From Home (WFH).

Tak hanya pada bidang pekerjaan, seluruh sekolah pun ditutup sementara hingga pandemi Covid-19 di Indonesia dapat terkendali.

Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar agar tetap terlaksana di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pun menerapkan metode belajar berbasis internet atau daring dari rumah masing-masing.

Baca Juga: Jangan Tuduh UU Omnibus Law Puaskan Pribadi, Puan: Hanya Kepentingan Nasional dan Rakyat Indonesia

Kegiatan WFH dan metode pembelajaran secara daring tersebut dilakukan agar tidak terjadi penyebaran virus Corona pada klaster perkantoran dan sekolah.

Akan tetapi, kegiatan bekerja dan belajar dari rumah, di beberapa wilayah di Indonesia tidak tidak dapat terlaksana. Hal itu dikarenakan masih belum adanya koneksi jaringan internet di wilayah tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani pun mendorong pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) pada tahun 2021 karena sebanyak 12 ribu daerah di Indonesia yang masih belum terkoneksi internet.

“Maka kita kejar infrastruktur ICT, masih ada 12 ribu lebih desa yang belum terkoneksi jaringan internet,” tutur Sri dalam webinar Ekspor Profesi Keuangan di Jakarta, Senin 12 Oktober 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Posko Aduan UU Omnibus Law Menjamur di Jateng, Ganjar Senang: Akses Masyarakat Bebas Berpendapat

Dalam APBN 2021, pemerintah mengalokasikan sebanyak Rp 29,6 Triliun untuk bidang ICT mencermati kebutuhan yang tinggi dampak penerapan kerja dan sekolah dari rumah memanfaatkan teknologi dalam jaringan (daring).

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x