Tunjang Pelabuhan Internasional Kijing, Kementerian PUPR Bangun Penyediaan Air Baku 100 Liter/Detik di Mempawa

- 26 Juni 2024, 23:00 WIB
Tunjang Pelabuhan Internasional Kijing, Kementerian PUPR Bangun Penyediaan Air Baku 100 Liter/Detik di Mempawah
Tunjang Pelabuhan Internasional Kijing, Kementerian PUPR Bangun Penyediaan Air Baku 100 Liter/Detik di Mempawah /Mempawah/HAL/Iwn

 

SABACIREBON - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menyelesaikan proyek besar dalam penyediaan air baku di Pelabuhan Internasional Kijing, Mempawah, Kalimantan Barat. Pembangunan ini dirancang untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi pelabuhan dan masyarakat sekitar dengan kapasitas 100 liter per detik.

Birendrajana, Direktur Sistem dan Strategis Pengelolaan Sumber Daya Air, menjelaskan bahwa pembangunan ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung operasional Pelabuhan Internasional Kijing, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di sekitarnya. Dengan proyek ini, diharapkan ketersediaan air dapat terjamin secara efisien dan berkelanjutan.

Menurut Birendrajana, proyek ini melibatkan berbagai infrastruktur penting seperti bangunan intake type canal, pompa sentrifugal, rumah pompa, dan pipa HDPE sepanjang 5,2 kilometer. Pekerjaan ini didanai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2022 sebesar Rp19,34 miliar.

Pramono, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak, menambahkan bahwa pembangunan penyediaan air baku ini juga mencakup wilayah Desa Sungai Duri II, Desa Bukit Batu, dan Desa Budung. Ia juga menyatakan bahwa telah ada rencana untuk penyempurnaan proyek ini pada tahun anggaran 2025 dengan usulan anggaran tambahan sebesar Rp10 miliar.

Selain itu, Pramono menjelaskan bahwa lingkup pekerjaan proyek ini meliputi pembangunan bangunan intake type canal berukuran 60x5x5,5 meter, pompa sentrifugal sebanyak 2 unit, rumah pompa, rumah jaga, bak/kolam, dan pipa HDPE. Infrastruktur ini dirancang untuk memastikan distribusi air yang efektif dan efisien ke seluruh wilayah yang membutuhkan.

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menegaskan bahwa infrastruktur penunjang seperti penyediaan air baku sangat penting untuk mendukung keberadaan Pelabuhan Internasional Kijing. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pembangunan akses jalan yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan ekonomi di wilayah tersebut. Dengan tersedianya infrastruktur yang memadai, Pelabuhan Internasional Kijing diharapkan mampu meningkatkan aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Mempawah dan sekitarnya.

Dalam kunjungan kerjanya, Lasarus didampingi oleh beberapa pejabat tinggi seperti Direktur Sistem dan Strategis Pengelolaan Sumber Daya Air Birendrajana, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Apri Artoto, dan Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak Pramono.

Halaman:

Editor: Buddy Nugraha

Sumber: pu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah