Dari sisi Indonesia, sudah ada lokasi di Bintan seluas 4.000 hektare dengan infrastruktur pendukung yang sudah relatif baik.
Konsep kerja sama menurut Menko Luhut juga bisa dikembangkan menjadi “two countries twins parks”, dengan menyiapkan setidaknya tiga kawasan industri yakni Bintan, Batang, dan Aviarna Semarang.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan proyek pengembangan Tsinghua South East Asia Center di pulau Kura-kura, di Bali juga menjadi perhatian pemerintah Tiongkok.
Dalam pertemuan itu, Luhut menyampaikan harapannya agar pemerintah tiongkok dapat mendorong para profesor dan pakarnya melakukan kolaborasi riset dengan Tsinghua South East Asia Center dan agar perusahaan teknologi seperti Huawei dan Tencent ikut berinvestasi di sana.
Baca Juga: Bertengkar saat Pandemi, Simak 5 Tips Jaga Pertemanan Ala Ardhito Pramono
Menlu Wang Yi menyatakan pihaknya selalu memandang hubungan kedua negara dari sudut strategis. Kedua negara diharapkan dapat memperkokoh saling percaya politik dan terus memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan.
“Kerja sama di berbagai area telah mencapai progres yang luar biasa cepat,” ujar Wang Yi.
Terkait dengan kerja sama alih teknologi vaksin, Wang Yi menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara dengan kapasitas produksi vaksin terkuat di Asia Tenggara sehingga bisa menjadi peluang perusahaan negeri tirai bambu.
“Kami akan mendukung perusahaan kami untuk meningkatkan kerja sama, khususnya berbagi teknologi dan pengalaman, supaya Indonesia bisa menjadi pusat produksi vaksin di kawasan Asia Tenggara,”katanya.***