Peringatan Luhut Bagi Dalang Kericuhan Demo Tolak UU Omnibus Law: Pasti Berdampak pada Keluargamu

- 11 Oktober 2020, 08:27 WIB
Luhut Sebut Para Pendemo UU Cipta Kerja Malah Buat Orang Lain Menderita
Luhut Sebut Para Pendemo UU Cipta Kerja Malah Buat Orang Lain Menderita /Foto: Instagram @luhut.pandjaitan/

PR CIREBON - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Panjaitan diam-diam sudah mengetahui dalang dibalik kericuhan demo menolak UU Omnibus Law Cipta kerja di beberapa daerah Indonesia tersebut.

Untuk itu, ia memperingatkan kepada semua pihak yang sudah diketahuinya itu, untuk tidak memanfaatkan situasi saat ini demi kepentingan pribadi atau golongan.

"Jika memang mempunyai keinginan untuk menjadi pejabat negara ataupun menjadi presiden, bertarung di Pemilu 2024 mendatang. Jadi, jangan spirit tuh 'saya pengen kuasa', saya pengen pemerintah ini diganggu. Jangan begitu. Nanti, kalau mau menjadi pejabat, jadi presiden, ya tahun 2024. Itu kan sudah ada waktunya," ungkap Luhut dalam pernyataan pada Jumat, 9 Oktober 2020 kemarin.

"Ada ya yang memanfaatkan ini untuk menjadi presiden?," tanya pembawa acara sekaligus jurnalis senior, Budiman Tanuredjo.

Baca Juga: Anies Baswedan Bersikap Bak Air di Daun Talas, Langgar Janji Sampaikan Aspirasi Massa UU Omnibus Law

Menanggapi pertanyaan itu, Luhut menyebut hasrat ingin berkuasa itu lebih baik ditahan, karena ini masih Covid-19, dapat berdampak pada seluruh orang tanpa kecuali.

"Ya, istilah saya kan birahi-birahi kekuasaannya ditahan dulu deh, sabar. Ini kan Covid-19, kalau Anda bikin begini, itu bukan hanya berdampak pada Republik, tetapi pada kamu dan keluargamu," jawab Luhut, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Lebih lanjut, Budiman pun menanyakan kepada Luhut terkait pihak pihak diduga menunggai aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja demi kepentingan politik di 2024 mendatang.

"Jadi, menurut Pak Luhut memang ada yang menunggangi ini untuk ambisi politik 2024 ya?," tanya Budiman.

Baca Juga: Demokrat Protes Polisi Berkelakuan Bak Preman, Sikap Represif ke Massa UU Omnibus Law Harus Dihukum

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x