Tembak Tim Investigasi, TPNPB-OPM: Kami Siap Serang Tim Bentukan Indonesia

- 10 Oktober 2020, 18:12 WIB
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.*
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.* /Facebook The TPNPB News

PR CIREBON - Dua anggota tim investigasi yang dikirim ke wilayah paling timur Indonesia, Papua, ditembak dan terluka dalam misi pencarian fakta terkait penembakan baru-baru ini di daerah tersebut, kata Pemerintah, Sabtu 10 Oktober 2020.

Tim tersebut dikirim ke kabupaten Intan Jaya Papua untuk menyelidiki sejumlah penembakan bulan lalu yang menewaskan sedikitnya empat perwira militer dan warga sipil, termasuk seorang pendeta Kristen.

Dua anggota tim, seorang peneliti dari Universitas Indonesia dan seorang tentara, ditembak pada hari Jumat dan telah dievakuasi ke Ibu Kota Jakarta untuk menerima perawatan, kata Kementerian Koordinator Keamanan Indonesia dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Buntut Ricuh di Demo UU Ciptaker, Polisi Amankan 5.198 Pendemo dan 240 Orang Masuk Tahap Penyidikan

Militer Indonesia mengatakan di halaman Twitternya pada Jumat malam bahwa tim tersebut diserang oleh kelompok separatis kriminal bersenjata. Kutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

"Tim saat ini sedang mengevaluasi semua kegiatan yang sedang berlangsung, dan terutama mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan. Sambil mempertahankan misi untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang kasus ini," kata Sugeng Purnomo, pejabat senior di Kementerian Koordinator, dalam pernyataannya.

Papua telah diganggu oleh ketegangan separatis yang berlangsung lama sejak bekas koloni Belanda itu dimasukkan ke Indonesia setelah referendum 1969 yang didukung PBB yang disebut Act of Free Choice, yang telah banyak mendapat kritik dari kelompok hak asasi manusia.

Baca Juga: 11 Juta Pekerja di Indonesia Sudah Menerima Bantuan, Berikut 4 Fakta Subsidi Gaji oleh Kemnaker

Sebby Sembom, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM), dalam sebuah pernyataan video mengatakan, kelompok tersebut menolak tim pencari fakta yang dibentuk oleh Jakarta dan malah meminta tim dari PBB.

"Pasukan TPNPB-OPM tidak akan bernegoisasi. Kami siap menyerang tim bentukan Indonesia," ucapnya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x