Aksi Tolak UU Ciptaker Jadi Klaster Baru Covid-19, Epidemiolog: Mereka Tidak Sadar Sudah Tertular

- 9 Oktober 2020, 14:06 WIB
ilustrasi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja
ilustrasi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja /Pikiran-rakyat.com/Pikiran-rakyta.com

Potensi penularan akan semakin meluas bila mereka, pengidap tanpa gejala kembali ke rumah dan berinteraksi dengan keluarga.

“Mereka tidak sadar sudah tertular dan saat kembali ke rumah berinteraksi dengan anggota keluarga, ada orang tua dan anak-anak. Ini bisa jadi klaster baru,” tuturnya.

Baca Juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja Dilirik Puan Maharani, DPR RI Pastikan Siap Kawal Aturan Turunan Ciptaker

Atas kondisi dimana potensi penularan yang semakin tinggi, Iche mendorong, Pemerintah untuk semakin meningkatkan 3T (Testing, Tracing, and Treatment). Agar hasil yang didapat efektif, pelaksanaan 3T pun harus dilakukan secara masif dan merata.

“3T itu untuk setiap kabupaten kota harus sama. Jangan hanya di Palembang, saja tapi juga daerah kabupaten kota lainnya. Semakin banyak yang terdeteksi dan di treatment maka akan semakin menekan penularan,” ujarnya.

Diketahui, Tren penularan Covid 19 di Sumatera Selatan mengalami peningkatan kasus dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Pengesahan Omnibus Law Dilakukan Diam-diam, AJI: Pemerintah Meninggalkan Warisan yang Buruk

Tingkat penularan di Sumsel pun terbilang masih tinggi dengan berada pada angka 1,09 – 1,11. Pada Rabu 7 Oktober, angka penularan kasus positif mencapai rekor tertinggi dengan jumlah 121 kasus positif baru.

“Kami menyarankan kalau bisa demonstrasi atau unjuk rasa massa nya dibatasi dan saat aksi benar-benar disiplin dalam protokol kesehatan. Gunakan masker dan hand sanitizer, itulah satu-satunya senjata kita saat ini untuk melawan Covid,” ucapnya.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x