Kawat Berduri Hadang Bergerak ke Istana Negara, Demo UU Omnibus Law di Merdeka Barat Berujung Ricuh

- 8 Oktober 2020, 17:51 WIB
Kericuhan massa UU Omnibus Law di Merdeka Barat, Jakarta Pusat
Kericuhan massa UU Omnibus Law di Merdeka Barat, Jakarta Pusat /

PR CIREBON - Kericuhan mulai terjadi pada aksi unjuk rasa penolakan pengesahan Omnibus Law Undang-Undangan (UU) Cipta Kerja di depan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat, Kamis 8 Oktober 2020 

Dalam kericuhan itu, terlihat massa unjuk rasa yang terdiri dari para mahasiswa dan buruh itu melempari petugas kepolisian yang berjaga dengan batu dan botol air mineral. 
 
Karena hal itulah yang membuat aparat kepolisian terpaksa mengeluarkan tembakan gas air mata ke arah massa.
 
Hal tersebut dilakukan guna meredam amarah massa, pemimpin aksi pun sudah berusaha meminta masa untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI
 
 
Namun, hal itu nampaknya tak didengar oleh para massa yang terus melempari para petugas dengan batu dan benda yang ada di sekitar.
 
Petugas kepolisian-pun hanya bisa menahan dengan membuat berikade dan tameng, guna mengantisipasi lemparan batu dan air mineral tersebut. 
 
Sebagaimana diketahui, pada Kamis 8 Oktober 2020 hari ini ribuan massa dari buruh dan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI dan Istana Negara. Dalam aksinya mereka menolak pengesahan omnibus law Undang-Undangan (UU) Cipta Kerja. 
 
 
Akan tetapi, langkah massa untuk menuju Istana Negara dihentikan polisi yang membuat barikade dan memasang kawat berduri di Jalan Medan Merdeka Barat. Hal itu yang kemungkinan besar memancing kericuhan tersebut.***
 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x