Cirebon Demo Tolak UU Cipta Kerja, Netizen Protes ke Polisi: Mengayomi kok Main Tangan ?

- 8 Oktober 2020, 17:03 WIB
Tangkapan layar video amatir yang memperlihat Polisi menyudutkan salah satu demonstran di Kota Cirebon
Tangkapan layar video amatir yang memperlihat Polisi menyudutkan salah satu demonstran di Kota Cirebon /

PR CIREBON - Demo Mahasiswa di Cirebon yang berlangsung kurang lebih sejak pukul 11.00 itu sempat terjadi kerusuhan. Banyak video amatir yang beredar di WAG terkait demo tersebut. 

Para polisi yang sempat meluncurkan water cannon dan menembakkan gas air mata mendapatkan cemohan dari netizen.
 
"Polisi mengayomi kok main tangan?" ujar seorang netizen di Instagram salah satu kanal berita.
 
Selain memberikan komentar terhadap perlakuan polisi ke para pendemo, ada juga beberapa netizen yang memberikan semangat ke para pendemo.
 
"Keren mahasiswa, maju terus jangan kasih kendor," kata netizen lain. 
 
 
Kerusuhan yang terjadi berawa dari polisi yang melarang ormas lain selain mahasiswa untuk ikut berdemo. Dari video yang beredar terlihat beberapa pendemo yang membakar kayu dan barang-barang lainnya, lempar-lemparan batu juga terjadi antara polisi dan pendemo, seperti yang terlihat di beberapa video yang bertempat di Jalan Siliwangi, Cirebon, 8 Oktober 2020.
 
Kejadian lain yang menjadi bincangan para netizen selama demo berlangsung adalah adanya pemukulan terhadap pendemo yang dilakukan oleh polisi, terlihat pemukulan itu terjadi di Jalan Kabupaten, di dekat Jalan Kartini, di mana menjadi pusat kerusuhan berlangsung.
 
"Liar banget gebugin pendemo, dibanting kaya smackdown," ucap netizen yang berkomentar setelah melihat video tersebut.
 
 
Selain itu, dari sekian banyaknya netizen yang berkomentar, ada juga komentar yang mengundang tawa.
 
"Kalau jualan es teh di situ rame ga ya?" kata seorang netizen. 
 
Setelah demo yang berlangsung ricuh, akhirnya polisi dan massa memutuskan untuk bernegoisasi, massa diizinkan demo di depan DPRD. Mahasiswa diperbolehkan ke area DPRD untuk berorasi, sementara ormas ditahan di sekitar area rumah dinas Walikota Cirebon. Hasil dari negoisasi itu adalah DPRD Cirebon setuju untuk menolak UU Cipta Kerja. 
 
Sampai saat ini, polisi masih menjaga beberapa ruas jalan yang menjadi kericuhan. Seperti jalan Siliwangi, Kartini, K.S. Tubun. Toko-toko juga terlihat memutuskan untuk tutup lebih awal.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x