Aksi Penolakan Omnibus Law Terus Berlanjut, Poyuono: Ayo, Sadar dan Insyaf Seperti Prabowo Subianto

- 7 Oktober 2020, 11:04 WIB
Ketua umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 dan PEN (LPPC19-PEN) Arief Poyuono, Twitter/@galamedianews
Ketua umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid-19 dan PEN (LPPC19-PEN) Arief Poyuono, Twitter/@galamedianews /

PR CIREBON – Aksi demonstrasi yang dilakukan beberapa serikat buruh terus dilakukan, sebagai penolakan terhadap RUU Cipta Kerja yang telah disahkan menjadi undang-undang pada Senin, 5 Oktober 2020 lalu. Banyak masyarakat mengatakan undang-undang tersebut merupakan pengkhiatan kepada rakyat.

Akan tetapi, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono, menegaskan tidak ada pengkhianatan kepada rakyat yang dilakukan oleh pemerintah dalam membuat Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

Ia pun mengimbau kepada para tokoh masyarakat, pegiat LSM, dan elit parpol yang menolak UU Ciptaker untuk menyadari hal tersebut. Menurutnya, UU itu dibuat semata demi keselamatan rakyat miskin dan lemah yang membutuhkan lapangan kerja dan mata pencarian untuk kehidupan ekonominya.

Baca Juga: Ramai Cuitan Netizen Ingin Pindah Kewarganegaraan, Baleg DPR RI: Orang Mampu Mah Suka-suka Aja

“Para tokoh yang menolak UU Ciptaker harus sadar dan insyaf betul seperti Prabowo Subianto,” tegasnya pada Rabu, 7 Oktober 2020 dikutip dari Warta Ekonomi oleh Pikiranrakyat-Cirebon.com.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Prabowo Subianto merupakan tokoh besar yang berbalik arah pandangan dalam menilai UU Ciptaker.

Sebelumnya, Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra tersebut selalu mengkritisi produk-produk UU dan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetapi kini telah sadar bahwa apa yang dilakukan pemerintah dan presiden selalu berdasarkan pada keselamatan rakyat miskin dan lemah.

Baca Juga: Dipolisikan Gegara Wawancara Kursi Kosong, Najwa Shihab Buka Suara dan Siap Lawan Laporan

“Beliau telah bersyahadat di hadapan masyarakat bahwa semua keputusan Jokowi untuk rakyat,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x