Network
PR CIREBON – Vaksin Covid-19 akan datang ke Indonesia sekitar bulan November. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir, saat mendatangi Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di Jakarta pada Jumat, 2 Oktober 2020.
Dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi partner sindikasi konten Viva, ketiganya menemui Wapres untuk melaporkan perkembangan vaksin Covid-19 yang akan segera tiba dan dilakukan pengecekan.
"Mereka akan berangkat ke Tiongkok untuk melakukan pengecekan terhadap vaksin yang akan dikirim ke Indonesia. Pada tahap pertama kira-kira itu akan datang sebanyak 3 juta vaksin," kata jubir Wapres, Masduki Baidlowi.
Baca Juga: Kabar Trump Positif Covid-19 Bikin Heboh Bursa Saham, Harga Emas Masih Bertahan di Atas 1.900 USD
Tiga juta vaksin ini akan diprioritaskan lebih dulu kepada tenaga kesehatan, TNI-Polri, dan orang-orang yang selama ini bertugas untuk menghadapi masyarakat. Setelah itu, vaksin akan masuk lebih banyak secara bergelombang.
Wapres dan para menteri juga membahas mengenai kehalalan vaksin. Wapres menilai kalau vaksin Covid-19 ini dipastikan halal maka lebih bagus, sedangkan kalau tidak juga tak menjadi persoalan.
Menurut Masduki, Terawan juga melaporkan mengenai bagaimana kesiapan-kesiapan vaksinasi itu akan dilakukan supaya tepat waktu. Karena itulah, akan dibuat tim khusus untuk menanganinya.
Baca Juga: Bangkit Usai Terpukul Badai Pandemi Covid-19, Pariwisata di Tiongkok Telah Pulih 75 Persen
"Karena ini menyangkut banyak orang, sehingga nanti akan ada tim vaksin itu, harus ada dibuat tanda yang khusus, dan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan persiapan semuanya," ujar Masduki.
