PR Cirebon – Sudah lebih dari 6 bulan Arab Saudi menutup akses beribadah haji terhadap multinegara maupun warga negara Arab Saudi, karena pandemi Covid-19.
Akhirnya mulai 4 Oktober 2020 mendatang, Saudi mulai membuka kembali rangkaian ibadah haji bagi warganya dan ekspatriat yang tinggal disana.
“Izin ini hanya untuk 30 pesen dari kapasitas Masjidil Haram sesuai hitungan protokol tindakan pencegahan penyebaran Covid-19, yaitu enam ribu jemaah umrah per hari,” Ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman resmi Kementrian Agama pada 1 Oktober 2020.
Baca Juga: Hari Kopi Sedunia, Berikut Kiat Sukses Industri Kopi Hadapi Pandemi Covid-19
Lalu, pada 18 Oktober 2020 jumlahnya bertambah menjadi 75 persen dari kapasitas Masjidil Haram sesuai hitungan protokol tindakan pencegahan. Jumlah ini setara 15 ribu Jemaah umrah per hari.
Puncak dibukanya akses bagi multinegara akan terjadi pada 1 November 2020, kecuali tiga negara yaitu Brasil, India dan Argentina.
“Tiga negara ini karena penanganan wabah Covid-19nya tidak berhasil. Untuk Indonesia masih diperbolehkan,” Kata Nizar.
Baca Juga: Pelaku Penyebar Kolase Foto Ma'ruf Amin-Kakek Sugiono Diringkus ke Bareskrim Polri
Nizar menuturkan selama ini akses untuk multinegara keluar masuk Arab Saudi hanya diperbolehkan untuk perjalanan bisnis dan kepentingan diplomatik. Protokol yang dijalankan juga sangat ketat melalui tes usap di bandara.