Network
PR CIREBON – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi yang beberapa waktu dinyatakan positif Covid-19 dikabarkan dalam keadaan stabil. Saat ini, ia masih melakukan proses isolasi dan perawatan di rumah sakit.
"Kondisinya masih stabil. Proses isolasi dan perawatan masih berlanjut di rumah sakit," ujar Staf Khusus Menag, Kevin Haikal, seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Cirebon.com dari situs RRI.
Kevin menjelaskan sampai saat ini Menag masih menjalani proses perawatan dan isolasi di rumah sakit. Sampai hari ini, proses isolasi terhitung sudah 12 hari sejak Menag memulai isolasi pada 17 September.
Baca Juga: Tuai Hujatan Usai Tak Hadiri Undangan Najwa Shihab, Menkes Terawan: Tunggu Tanggal Mainnya Ya
"Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar Menag segera sembuh dan negatif Covid-19," katanya.
Pihak Kemenag juga telah melakukan penelusuran kontak, atau contact tracing, terhadap orang-orang yang sempat berinteraksi dengan Menag.
"Kita sudah melakukan tracing. Total ada 48 orang yang dinilai pernah berinteraksi dengan Menag. Mereka sudah dites swab dan semua hasilnya negatif," ungkap Jubir Kemenag, Oman Fathurrahman pada Selasa, 29 September 2020.
Baca Juga: Sudah Gagal Deklarasi KAMI Surabaya, Gatot Nurmantyo Panen Dukungan Netizen demi Bela Kebenaran
Oman mengatakan bahwa selain anggota keluarga, mereka yang dites swab adalah jajaran pimpinan Kementerian Agama, termasuk Wamenag, Staf Ahli dan Staf Khusus, sejumlah Dirjen dan Direktur, Sekretaris Menteri, serta tim protokol dan humas yang dekat dalam kegiatan Menag.
"Total ada 32 orang," jelas Oman.
Tracing dan swab juga dilakukan untuk sejumlah pejabat Kanwil Kemenag NTB dan UIN Mataram. Hal ini disebabkan lokasi terakhir Menag berkegiatan sebelum dinyatakan positif Covid-19 adalah ke Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Foto dan Iklan Publik Harus Dicopot Jika Petahana Maju Pilkada 2020, Bawaslu: Itu Fasilitas Negara
"Ada 16 orang hasil tracing. Semua sudah dilakukan tes swab dan hasilnya negatif," tegas Oman.
Selain itu, mekanisme tracing juga dilakukan secara mandiri oleh para pihak yang melakukan kontak dengan Menag selama kunjungan kerja di NTB, seperti Gubernur NTB dan Tuan Guru Turmudzi. Sejauh ini hasil mereka negatif.***
