Serukan Wacana Sertifikasi bagi Penceramah, Menag Fachrul Razi Kembali Buat Gaduh dan Tuai Polemik

- 6 September 2020, 21:00 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi.*
Menteri Agama Fachrul Razi.* /

PR CIREBON - Sebelum pandemi Covid-19 menyusup masuk ke Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag) menyerukan wacana sertifikasi bagi penceramah.

Wacana yang disampaikan oleh Menteri Agama Fahrul Razi itu banyak ditentang hingga menjadi kontroversial dan timbulkan kegaduhan.

Setelah sempat mereda, wacana tersebut kini ditampilkan kembali dan masih menuai polemik karena banyak orang yan tidak sepakat dengan rencana itu.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Sentuh Angka 194.109, Jakarta Laporkan Lebih dari 1.000 Kasus

Menag Fachrul Razi mengungkapkan, program itu akan dimulai bulan ini, dengan traget awal mencetak sebanyak 8.200 penceramah bersertifikat.

"Untuk semua agama," ujar Fachrul, beberapa waktu lalu.

Menurut Fachrul, sertifikasi bertujuan untuk mencetak penceramah yang memiliki bekal wawasan kebangsaan dan menjunjung tinggi ideologi Pancasila di mana hal tersebut dapat mencegah penyebaran paham radikalisme di tempat-tempat ibadah.

Baca Juga: Kasus di Polsek Ciracas Serupa Tahun 1965, TB Hasanuddin: Harus Diwaspadai oleh Aparat Intelijen

"Tolong yang diundang nanti di rumah ibadah kita, khususnya di lingkungan ASN, hanya mereka yang sudah dibekali penceramah bersertifikat," pinta eks Wakil Panglima TNI itu, sebagaiman diberitakan Warta Ekonomi partner sindikasi konten Rakyat Merdeka dalam artikel berjudul Lagi dan Lagi, Menag Fachrul Razi Bikin Kontroversi.

Dalam menjalankan program itu, Kemenag menggandeng seluruh majelis keagamaan, ormas keagamaan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), hingga Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi Rakyat Merdeka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x