Ketum Golkar Memastikan Presiden Jokowi Tak Bakal Hadir di Kampanye Akbar Prabowo Gibran

- 10 Februari 2024, 11:15 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. /

Koalisi Indonesia Maju, yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran, merupakan gabungan partai politik yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, PSI, PRIMA, Partai Demokrat, Partai Garuda, dan Partai Gelora Indonesia.

KPU RI menetapkan masa kampanye berlangsung sejak 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024, yang kemudian diikuti dengan masa tenang pada 11–13 Februari 2024.

Pemungutan suara untuk memilih pasangan presiden-wakil presiden dan anggota legislatif berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.

Baca Juga: PDI Perjuangan Indramayu Siapkan 5.000 Massa, Hadiri Kampanye Ganjar Mahfud di Cirebon

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo di sela kunjungan kerjanya di Sumatera Utara, Rabu (7/2), menegaskan dirinya tidak akan ikut kampanye.

"Jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye, saya jawab tidak. saya tidak akan berkampanye," tegas Presiden Jokowi.

Dalam kontestasi Pilpres 2024, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai calon wakil presiden nomor urut 2 mendampingi Prabowo Subianto.

Baca Juga: Partai Buruh dan Partai Garuda Tercoret dari Pemilu 2024 karena Tidak Sampaikan Laporan Dana Kampanye

Prabowo-Gibran ditetapkan oleh KPU sebagai peserta Pemilu 2024 bersama pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1 dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. dengan nomor urut 3.***

Halaman:

Editor: Nurhidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah