Surabaya Muak Deklarator KAMI Bergaduh PKI, MAS: Wajar Dipecat, Muatan Provokatif Harus Dilarang

- 24 September 2020, 16:01 WIB
Mantan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo.*
Mantan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo.* /Antara./

Sedangkan berkaitan dengan posisi Gatot sebagai salah satu deklarator KAMI, Sahala juga menilai bahwa gerakan tersebut sarat akan agenda politik yang justru berpotensi menimbulkan kegaduhan.

"(Makanya-red) kita tegas menolak dan menentang segala bentuk aktivitas dan gerakan politik KAMI di Surabaya dan Jawa Timur, karena akan berpotensi memunculkan kegaduhan dan saat ini masyarakat juga sedang fokus menghadapi dampak pandemi Covid-19, jadi untuk apa ada gerakan-gerakan politik lagi," paparnya penuh penekanan.

Baca Juga: Perang Covid-19 RI Hampir Capai Titik Terang, Erick Thohir Klaim Upaya Pemerintah Buahkan Hasil

Bahkan, pihaknya pun mendesak kepolisian untuk melarang semua aktivitas KAMI di Jawa Timur.

"Mendesak aparat Kepolisian agar tidak memberikan izin terhadap setiap aktivitas KAMI di Kota Surabaya dan di Provinsi Jawa Timur," tandas Sahala.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x