Cium Gelagat Kebangkitan PKI, Gatot Nurmantyo: 90 Persen Generasi Muda Tak Percaya Adanya PKI

- 23 September 2020, 08:41 WIB
Gatot Nurmantyo
Gatot Nurmantyo /

PR CIREBON - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mencium adanya kebangkitan gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) sejak tahun 2008 silam, saat dihapuskannya sejarah G30S/PKI di seluruh sekolah dan semua strata pendidikan.

"Saya mengamati tentang kemungkinan-kemungkinan bangkitnya gerakan PKI gaya baru ini diawali sejak tahun 2008," ungkap Gatot dalam video saluran akun YouTube Hersubeno Poin, Senin, 21 September 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Gatot khawatir dihapusnya materi sejarah PKI dimaksudkan agar generasi muda tidak tahu sejarah keberadaannya di Tanah Air.

Baca Juga: Beberkan Alasan Injak 'Rem Darurat' Covid-19 di Jakarta , Anies Baswedan: Kalau Didiamkan, Itu Habis

"Dan terbukti pada 2017, sebanyak 90 persen lebih generasi muda tidak percaya adanya PKI," ujarnya.

Gatot juga mengatakan bahwa setelah mendapat sejumlah data dan informasi terkait bangkitnya PKI gaya baru tersebut, ia yang waktu itu masih menjadi TNI langsung memilih membungkusnya dengan proxy war.

Dengan data dan informasi yang telah dihimpunnya, pada 10 Maret 2014 untuk kali pertama Gatot memberikan kuliah umum tentang proxy war di Universitas Indonesia.

Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 di Jakarta Melonjak, Anies Baswedan: Hati-hati dengan Angka Kematian Tinggi

"Tanggal 10 Maret 2014, saya masih menjabat Pangkostrad TNI dan saya beranikan untuk memberikan kuliah umum tentang proxy war di Universitas Indonesia. Ini terus saya lakukan dan saat saya jadi panglima TNI sudah 59 universitas saya berikan kuliah umum yang fokus pada proxy war," tuturnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x