Sang pelaku menganggap bahwa kejahatan yang diperbuatnya adalah bagian langsung untuk menghasilkan dunia baru yang lebih baik. Dengan kata lain, ada justifikasi terhadap kejahatan yang dilakukan.
"Menganggap kejahatan adalah bagian untuk menghasilkan sesuatu yang hebat," ujar Rocky melalui video berjudul Mahfud MD Bersiap di Pintu Darurat yang diunggah dalam kanal Youtube miliknya pada Sabtu 19 September 2020.
Rocky menuturkan, bahwa Mahfud sebenarnya selalu ingin menunjukkan kondisi di dalam istana negara. Di dalam pandangannya, Mahfud memang sedang tidak tenang dan selalu gelisah di dalam istana.
Baca Juga: Pilkada 2020 Ditinggalkan Arif Budiman Positif Covid-19, Komisioner KPU Desak Pemerintah Pusat Tegas
"Kalau kita lihat urutan komunikasi politik Mahfud seminggu ini, itu memang kayak cacing kepanasan di dalam. Mahfud kalau kepanasan kan reaksinya lebih dari cacing. Itu yang otentik dari Pak Mahfud yang saya kenal," tutur Rocky.
Rocky kemudian melanjutkan, pernyataan Mahfud tersebut memberi sinyal atas keraguan Mahfud sendiri terhadap pemahaman masyarakat atas keterangan kepolisian atau kejaksaan.
"Sinyal Mahfud adalah dia sebenarnya tidak tahu keterangan resmi kepolisian, kejaksaan, itu bisa dipahami publik atau enggak," ujar Rocky.***