Tren Pasien Sembuh Covid-19 Surabaya Meningkat, Risma: Hotel Isolasi Kosong adalah Bukti

- 19 September 2020, 10:35 WIB
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.*
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.* /Antara./

"Kita juga melakukan self assessment dengan membuat perhitungan yang mengacu pada (indikator) penilaian pusat (Kementerian Kesehatan). Dan ternyata, dari data yang ada, memang ada penurunan dari bulan-bulan sebelumnya," beber Febria.

Tepatnya, instrumen dalam self assessment itu memuat 14 indikator penilaian dan ditambah satu indikator Rt angka reproduksi efektif atau triangulasi.

Namun demikian, penilaian itu tak hanya menambah indikator Rt (triangulasi), tetapi juga penilaian melalui indikator epidemiologi, pelayanan kesehatan, evaluasi laju insidensi dan mortality rate juga dilakukan.

Baca Juga: Bantah Aksi Penyembuhan Paksa Pasien Covid-19 hingga Tembus 4000 Orang, DPR: Dirawat Sesuai Aturan

"Kalau kita lihat bobot dari indikator kesehatan masyarakat Surabaya mulai tanggal 7 sampai 13 September itu nilai skor kita ada 2.44. Artinya kita risiko rendah," paparnya.

Dengan demikian, klaim Risma atas skor tersebut berdasarkan perhitungan penilaian pada 14 - 15 indikator.

"Hal itu pula yang kemudian menyebabkan jumlah pasien yang menjalani perawatan dan isolasi di hotel sudah habis dan di Asrama Haji nyaris habis," pungkas Risma.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x