Surabaya Diminta Contoh DKI Jakarta Buat PSBB Total, Pakar: Jangan Nanggung, Nanti Kasus Naik Lagi

- 14 September 2020, 08:50 WIB
Ilustrasi: pusat perbelanjaan menghadapi PSBB total mendatang/
Ilustrasi: pusat perbelanjaan menghadapi PSBB total mendatang/ /PIXABAY/picaidol

PR CIREBON - Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga, dr Windhu Purnomo meminta Surabaya mencontoh DKI Jakarta yang berani memberlakukan kembali PSBB total, bukan malah merencanakan kewajiban tes usap bagi pendatang yang akan ke Kota Surabaya.

"Harusnya mengambil kebijakan seperti DKI Jakarta, yaitu memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total, bukan mewajibkan tes usap bagi pendatang atau warga Surabaya yang bepergian selama seminggu," ungkap Windhu saat dihubungi di Surabaya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Bahkan, kata dia, penerapan PSBB tak hanya kawasan zona merah, seharusnya zona oranye juga wajib menerapkan kebijakan itu, sehingga penularan Covid-19 bisa ditekan maksimal.

Baca Juga: Penusuk Syekh Ali Jaber adalah Radikal, PKS: Jangan Curiga Lagi sama Hafiz Quran, Usut sampai Tuntas

Sebagai informasi, merujuk data Satgas Penanganan COVID-19, Surabaya termasuk zona oranye dengan memiliki total 13.059 kasus positif, 10.765 dinyatakan sembuh dan 985 kasus meninggal dunia. Artinya, total kasus aktif tersisa 1.309 kasus.

"Kendati demikian, risiko penularan masih membahayakan, sebab kabupaten tetangganya, yakni Sidoarjo zonanya masih merah," jelas Windhu.

Adapun penerapan PSBB, menurut Windhu sebetulnya sudah cukup meringankan bagi pemerintah dan masyarakat karena berbeda jauh dengan karantina wilayah maupun lockdown.

Baca Juga: PDIP Konsisten Jadi Oposisi Anies Baswedan di DKI, Pengamat: Kembali ke Masa SBY, Selalu Salah

"PSBB itu nanggung. Tapi kalau pilihannya PSBB ya betul-betul PSBB. Jangan seperti dulu. Surabaya Raya sampai tiga kali plus satu (PSBB)," papar Windhu.

"Selesai PSBB kasus bergerak naik. Tidak ada gunanya itu (PSBB tiga kali), karena tidak sungguh-sungguh," tambahnya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x