Mutilasi di Kalibata City Bikin Geger, Berawal dari Aplikasi Kencan hingga Nekat Ingin Kuasai Harta

- 18 September 2020, 15:50 WIB
Ilustrasi Pembunuhan.*
Ilustrasi Pembunuhan.* /PIXABAY./

"Jenazahnya dimutilasi dalam koper yang dibungkus. Jadi potongan-potongannya dibungkus menggunakan tas kresek dan ditaruh di dalam koper," jelas Yusri.

Setelah dilakukan penyidikan lebih lanjut, pembunuh korban diduga adalah dua orang yang mengaku sebagai pasangan suami istri.

Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Bersikap Bak Pemimpin Sombong, Ternyata ini Alasannya

Kedua tersangka dibekuk aparat Polda Metro Jaya dari rumah yang baru mereka kontrak di Perumahan Permata Cimanggis, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok, pada Rabu, 16 September sekitar pukul 16.30 WIB.

Melihat ada petugas, keduanya sempat mencoba kabur dari belakang rumah. Keduanya bahkan sempat naik ke genteng rumah tetangganya. Namun karena rumah mereka sudah dikepung petugas, upaya mereka gagal.

"Pelaku prianya waktu ditangkap dari atas genteng rumah tetangga masih pakai handuk. Sementara yang perempuan pakai baju terusan," ungkap warga sekitar, Arnet Kelmanutu.

Baca Juga: Pemilihan Presiden Amerika Serikat di Depan Mata, Direktur FBI: Rusia Aktif Pengaruhi Pemilu 2020

Menurut Arnet, petugas saat itu datang dengan tiga mobil dan langsung membekuk dua orang yang baru mengontrak rumah tersebut. Dari informasi polisi, kedua orang itu adalah pelaku pembunuhan.

"Tapi warga enggak tahu pembunuhan di mana," lanjutnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana mengungkapkan pada Kamis, 17 September 2020 bahwa motif dua tersangka melakukan pembunuhan berencana disertai mutilasi di Kalibata City, Jakarta, adalah untuk menguasai harta korban. Dikabarkan, pelaku mengenal korban melalui aplikasi Tinder dan pelaku mengetahui bahwa korban memiliki kemampuan ekonomi atau finansial yang baik.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x