Airlangga Tuding Saham Jatuh Gegara Anies Baswedan, Rizal Ramli: Bung Jangan Suuzdon dan Cetek

- 12 September 2020, 07:30 WIB
MENTERI Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.*
MENTERI Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.* /ANTARA

PR CIREBON - Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total di Jakarta terus berbuntut panjang dan menuai banyak perbincangan.

Keputusan Anies tersebut mendapat kritikan dari banyak pihak termasuk tokoh-tokoh penting.

Namun, Rizal Ramli tampak membela keputusan Anies Baswedan tersebut untuk menekan laju persebaran Covid-19 yang semakin melonjak setiap harinya.

Baca Juga: Alami Kenaikan, Pegawai Pemkot Bandung yang Positif Terpapar Covid-19 Bertambah Menjadi 189 Orang

Salah satu yang mengkritik keputusan PSBB Total dari Anies, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Menurut Airlangga, ada beberapa poin yang menjadi kritikannya. Mulai dari pernyataan Anies terkait kapasitas rumah sakit hingga soal masuk kantor di wilayah ibu kota.

"Pemerintah tegaskan tidak ada kapasitas kesehatan yang terbatas. Pemerintah punya dana cukup dan akan terus tambah kapasitas tempat tidur sesuai kebutuhan seluruh daerah, termasuk DKI Jakarta akan dimaksimalkan pemerintah," katanya saat konferensi pers, kemarin, sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi partner sindikasi konten Viva dalam artikel berjudul Airlangga Hartarto Dibilang Cetek sama Rizal Ramli.

Baca Juga: Sepatu Roda hingga Tenis Meja, 5 Olahraga Berikut Menjadi Tren Saat Masa Pandemi Covid-19

Lebih lanjut, Airlangga menyoroti terkait kebijakan masuk kantor. Menurutnya, untuk pekerja di kantor pemerintah tetap berjalan sesuai dengan peraturan yang diterbitkan Kementerian MENPAN-RB sehingga pemerintah mengatur antara work from home dan work from office.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi Viva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x