Network
SABACIREBON-Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Yasin berharap Polda Metro Jaya segera menuntaskan kasus yang menyangkut pimpinan KPK Firli Bahuri agar tidak kehilangan momentum.
“Momentumnya tepat sekarang. Jangan sampai hilang,” tutur M Yasin dalam dialog di Radio El Shilta, Jumat 3 November 2023 petang. Menurut M Yasin, dalam waktu dekat aka nada Pemilu, jangan sampai keburu ada semacam larangan membuat kegaduhan.
Yasin menyebut, jika dilihat dari data-data dan saksi yang diperiksa, semuanya sudah dinilai lebih dari cukup. Termasuk keterangan dari tersangka Erman yang menjadi saksi justice collaborator.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Diperiksa lagi 7 November 2023
Keterangan para saksi, lanjutnya, sudah sangat lengkap, tidak ada lagi celah untuk mengelak, termasuk rumah sewaan di Jl Kertanegara 46 yang disewa Firli Bahuri, tapi dibayar orang lain. Dalam peraturan KPK, itu sudah masuk dalam kategori gratifikasi.
“Jika kasus dihentikan, masyarakat yang sudah pada tahu akan berbicara. Ini monemtumnya, termasuk untuk bersih-bersih KPK dan juga pnegakkan citra Polisi. Jangan karena sma-sama polisi, kasus dihentikan,” tutur mantan Ketua KPK itu.
Lebih jauh M Yasin mengungkap, sebelum dilantik sebagai Ketua KPK, Firli Bahauri banyak dikritik oleh berbagai elemen masyarakat termasuk dari ICW, karena dinilai banyak melanggar etika. “Eh tetap diloloskan juga oleh DPR,” tuturnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil 27 Pemain Berlabel Timnas, Berikut Ini Daftar Nama Pemainnya
Seperti diketahui, Ketua KPK Firli Bahuri tersandung kasus pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan juga kasus gratifikasi sewa rumah di jl Kertanegara 46. ***
