Network
PR CIREBON - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto bersikap teguh saat menghadapi Menhan Tiongkok, Wei Fenghe dalam kunjungan khusus yang dilakukan belum lama ini.
Dengan tegas, Prabowo menolak adanya pembangunan pangkalan militer Tiongkok di Indonesia, selaras dengan sikap pemerintah RI yang juga sangat tegas tolak hal itu.
Bahkan, Menhan Prabowo juga tegas bersikap tidak akan ada pakta pertahanan dengan negara manapun, sesuai dengan doktrin sikap politik Indonesia yang bebas aktif.
Baca Juga: Heran Bendera HTI Sakral di Indonesia, Boni Hargens: Habib Rizieq pun Ditangkap Kepolisian Arab
"Kalau tentang pangkalan militer Tiongkok, sikap Indonesia sudah terang benderang. Sikap Menhan terang, Menlu juga kemarin sudah menyampaikan hal yang sama. Itu kan nggak mungkin terjadi ya, karena doktrin sikap politik bebas aktif kita, termasuk dalam hal pertahanan kita tidak punya pakta pertahanan dengan siapapun," ungkap Juru Bicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak di Jakarta, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Rabu, 09 September 2020.
Sebagai informasi, Menhan Prabowo Subianto memang baru menerima kunjungan Menhan Tiongkok Wei Fenghe di kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta.
Setelah sebelumnya, rombongan Menhan Tiongkok tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma dengan menggunakan pesawat khusus AU PLA dari Beijing.
Baca Juga: Bandingkan Posisi Kelompok Radikal Rezim SBY dan Jokowi, Boni Hargens: Mereka Lebih Terusik Saat Ini
Adapun maksud pertemuan bilateral itu membahas beragam isu, seperti pencegahan Corona, Laut China Selatan, dan pangkalan militer.
Sementara itu, kunjungan Wei Fenghe juga disambut oleh Wamenhan RI Sakti Wahyu Trenggono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Wakil Kepala Staf TNI AD Letnan Jenderal Moch Fachrudin, Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI AU Marsekal Fadjar Prasetyo.***
