Edhy Prabowo akan Membeli 200 Pucuk Senapan dengan Anggaran Rp7 Miliar, Untuk Apa?

- 27 Agustus 2020, 09:40 WIB
MENTERI Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo. *
MENTERI Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo. * /Instagram @edhy.prabowo

PR CIREBON - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, menyiapkan anggaran sekitar Rp7 miliar untuk membeli 200 pucuk senjata Senapan Serbu 2 (SS2) dari PT Pindad.

Senjata tersebut nantinya akan dipakai oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, memperkuat pengawasan dan memberantas kapal pencuri ikan yang masuk wilayah Indonesia.

"Untuk senjata, Pindad sedang proses untuk 200 pucuk untuk perbaikan ke standar sipil. Jadi, realisasinya tinggal menunggu senjatanya jadi," kata Edhy di kantornya kepada wartawan, Jakarta, Rabu 26 Agustus 2020, sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi partner sindikasi konten Viva dalam artikel berjudul "Edhy Prabowo Siapkan Rp7 Miliar Beli 200 Pucuk Senjata Buat...".

Baca Juga: Subsidi Pulsa Dinilai Tak Dongkrak Konsumsi Masyarakat, DPR: Kebijakan ini Relatif Tidak Perlu

Pengadaan senjata ini nantinya akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan pihaknya sudah melakukan down payment (DP) sebesar 20 persen.

Untuk saat ini, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP mempunyai 38 kapal perikanan.

Namun, yang aktif beroperasi hanya sebanyak 28 unit dengan 10 unit lainnya sedang mengalami perbaikan.

Baca Juga: Taeyeon SNSD hingga Chen EXO Dikonfirmasi Nyanyikan OST untuk Drama 'Do You Like Brahms?'

Tak hanya itu, Edhy menyatakan pihaknya telah menerima niat baik dari Jepang yang akan memberikan dua kapalnya guna memperketat pengawasan kelautan di Indonesia.

Namun, hal tersebut belum sempat terealisasi karena terganjal satu aturan, dan kini pihaknya tengah menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memperkuat pengawasan sumber daya alam. Menteri Pertahanan sudah mendapatkan informasi bahwa Amerika Serikat akan menghibahkan kapal pengawasnya kepada Indonesia," jelasnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi Viva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x