MPR: Ketegasan Kebijakan dari Pusat hingga Bawah Bisa Jadi Cara Tepat Menangani Pandemi Covid-19

- 9 September 2020, 15:45 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan. /Antara/

PR CIREBON - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menilai ketegasan kebijakan dari pusat hingga ke bawah akan menjadi cara tpat untuk menangani pandmei Covid-19.

Untuk itu, ia meminta para menteri untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo yang fokus mengutamakan aspek kesehatan dibandingkan aspek ekonomi di masa Pandemi Covid-19.

"Pernyataan Presiden itu harus menjadi petunjuk kepada para menteri di pemerintahan untuk tidak hanya fokus pada pemulihan ekonomi nasional," ungkap Syarief Hasan dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa, 08 September 2020.

Baca Juga: DKI Perluas TPU Pondok Ranggon, Upaya Pemprov Sediakan Pemakaman Layak Bagi Jenazah Pasien Covid-19

Lebih lanjut, dia melihat selama ini banyak kementerian yang lebih mengutamakan aspek ekonomi dibandingkan aspek kesehatan masyarakat di masa pandemi, sehingga mengakibatkan kasus positif Covid-19 semakin meningkat dari hari ke hari.

"Data dari Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan pandemi COVID-19 pada 6/9 menyebutkan kasus terkonfirmasi positif akan mencapai 200 ribu kasus dan 8.025 di antaranya meninggal dunia. Kasus harian pun selalu di atas angka 2.000 kasus dalam beberapa pekan terakhir," jelasnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Selain itu, akibat kurangnya perhatian terhadap kesehatan, kasus positif di Indonesia sudah mengalahkan kasus positif di Tiongkok yang hanya mencapai 8.820 kasus dan kasus harian di bawah 10 kasus.

Baca Juga: Puji Sikap Pemerintah Tunda Ibu Kota Baru Selama Pandemi, PPP: Bukti Utamakan Kepentingan Publik

Padahal, Tiongkok merupakan episentrum awal Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia, tetapi kini Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar negara dengan kasus positif terbanyak di Asia.

"Kini, Indonesia pun masuk dalam jajaran 10 besar negara dengan kasus positif terbanyak di benua Asia," ujar Syarief bernada ironis.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x