PR CIREBON - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) kembali menggelar deklarasi, sebelumnya pernah digelar di Solo, kali ini dari kumpulan anggota KAMI Jawa Barat.
Namun ternyata, deklarasi itu sempat mengalami dua kali pembatalan sepihak oleh pengelola gedung yang menjadi tempat deklarasi, yakni gedung Balai Sartika (Bikasoga) dan Grand Pasundan.
Hingga akhirnya, mereka bisa deklarasi di sebuah rumah di Kota Bandung pada Senin, 07 September 2020.
Baca Juga: Yakin PDIP Bisa Selamat dari Masalah Puan Maharani, Pengamat: Sumbar Pasti Lupa, Tersedot Pilkada
Menanggapi pembatalan itu, Gatot sebagai deklarator KAMI pusat hanya tersenyum sebanyak 10 kali.
"Kemarin Balai Sartika (Bikasoga) dipersiapkan kemudian dibatalkan. Saya tersenyum 10 kali," ujar Inisiator KAMI, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, dalam deklarasi KAMI Jabar.
Bahkan, Gatot lebih banyakin senyum saat Grand Pasundan yang sudah dipersiapkan dan diberi izin oleh Satgas Covid, ternyata didemo dan ditarik lagi surat dari Satgas Covid-19.
"Saya tersenyum 100 kali," katanya.
Baca Juga: PDIP Terbuang di Pilkada Sumbar 2020, Hasto Optimis Bisa Punya Pemimpin Kokoh Pancasila
Buah selalu tersenyum itu pun terlihat, meski sempat mengalami kendala, ternyata usaha yang dilakukan oleh penggerak KAMI Jabar terlihat jelas.