Network
"Dan, itu mengakibatkan Puan setitik merusak meja makan di restoran Padang. Tertuang sedikit air lalu nasinya jadi becek. Ya, tentu PDIP yang paling rugi," tutur Rocky.
Baca Juga: Sertifikasi Penceramah Berbeda dari Guru, Kemenag: Mereka Tingkatkan Kapasitas Tanpa Bayaran
Bahkan, Rocky tak lupa menyinggung deretan elite PDIP yang memasang badan membela Puan. Rocky menilai mereka semua ini konyol dan dinilai tak menyelesaikan persoalan.
"Yang saya kira justru konyol PDIP kemudian berbaris tegak membela Puan. Padahal, ini bukan bela membela. Ini soal rasa batin manusia Padang. Dan, ini tak bisa dibela pernyataan. Ini semesti dengan kerelaan mengakui cari cara untuk berdamai," ujarnya.
Sebagai informasi, Puan sempat melontarkan pernyataan yang begitu heboh saat hadir dalam acara memberikan rekomendasi ke pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Mulyadi-Ali Mukhni.
Baca Juga: Cuitan Bernada Pelecehan Seksual Viral, Politikus Demokrat Minta Maaf dengan Narasi Pembelaan Diri
Tepatnya, saat itu Puan Maharani berharap Sumbar dapat menjadi provinsi yang mendukung Pancasila.
"Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung Negara Pancasila," ujar Puan dalam acara tersebut.
Buntut panjang dari persoalan itu adalah, PDIP didepak dari kontestasi Pilkada Sumbar dengan adanya pengembalian rekomendasi dari Mulyadi dan Ali Mukhni, seiring dengan kemarahan besar rakyat Sumbar.***
