Produk Tempe Kuasai Produk lokal Hingga Tembus Mancanegara

- 12 Oktober 2023, 21:40 WIB
Jenis tempe
Jenis tempe /mochawalk/pixabay

SABACIREBON- Direktur Jenderal IKMA Kemenperin Reni Yanita mengungkapkan bahwa para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) harus memaksimalkan industri pengolahan kedelai menjadi produk tempe.

Pasalnya, bahan pangan berbahan baku kedelai itu memiliki pangsa pasar tersendiri karena termasuk jenis makanan yang dapat diterima oleh hampir semua kalangan masyarakat.

Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian sendiri telah membina banyak pelaku IKM pangan, termasuk tempe, dan sukses membawanya menguasai pasar lokal hingga menembus pasar internasional.

Baca Juga: Resep Kering Tempe Kacang Teri Awet Tahan Lama

Berdasarkan data BPS, pada 2022 rata-rata konsumsi tempe per kapita per tahun sebesar 7,3 kg. Sedangkan, konsumsi tahu per kapita per tahun adalah sebesar 7,7 kg.

Angka itu menunjukkan bahwa pasar memang memiliki kegemaran tersendiri dalam mengonsumsi tahu tempe. Boleh jadi, karena harga yang terjangkau serta kandungan gizi yang menyehatkan.

Kacang kedelai yang diolah menjadi produk tahu dan tempe mencapai 90 persen. Adapun sisanya diolah menjadi produk olahan pangan lainnya seperti kecap, tauco dan lainnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Elus Perut Ibu Penjual Keripik Tempe, Sebelumnya Minta Izin Dulu kepada Sosok Ini

Sehingga dapat menjadi gambaran besarnya nilai ekonomi dari para industri produsen tahu dan tempe.

“Hal ini juga dikarenakan cara pengolahan yang mudah, mesin dan peralatan yang sederhana sehingga tahu tempe banyak diproduksi di seluruh pelosok tanah air, namun tetap dominan berada di Pulau Jawa, terbanyak di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur, dan sebagian besar pelaku merupakan skala kecil,” kata Reni.

Selain itu, Reni juga menegaskan bahwa produsen tahu tempe juga harus meningkatkan kualitas tahu tempe yang dihasilkannya.

Baca Juga: Kedelai Mengalami Lonjakan Harga, Kemendag Memastikan Para Pengrajin Tahu dan Tempe Memberikan Harga Wajar

Termasuk juga, memperhatikan kebersihan dan higienitas dalam proses produksi agar mampu memenuhi standar internasional dan dapat diterima masyarakat dunia.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x