Beri Peringatan Soal Utang Negara saat Pandemi, Said Didu: Waspadai Mafia Utang yang Menjebak NKRI

- 3 September 2020, 16:30 WIB
Said Didu
Said Didu /net

PR CIREBON - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu mengingatkan pemerintah Indonesia mengenai utang negara di tengah krisis ekonomi sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Ia meminta pemerintah untuk mewaspadai adanya mafia utang yang justru dapat menjebak Indonesia.

“Perlu diwaspadai adanya mafia utang yang menjebak NKRI karena selain jumlah yang makin besar, juga bunga makin tinggi–bunga jauh lebih tinggi dari bunga utang negara lain,” tulisnya dalam akun Twitter miliknya pada Rabu, 2 September 2020, sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi dalam artikel berjudul "Soal Gunung Utang, Said Didu: Waspada Mafia".

Baca Juga: Bantah Mutasi Covid-19 Baru Beredar, Eijkman: D614G Sudah Ada di Indonesia Sejak April

Lebih lanjut, Said meminta pemerintah untuk melakukan penghematan dan menurunkan pos anggaran belanja di APBN.

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menutupi kekurangan pendapatan.

“Dari awal saya perkirakan penerimaan pajak dan non pajak thn 2020 hanya berkisar Rp 1.200 – Rp 1.300 triliun. Artinya kalau pemerintah tdk menurunkan belanja maka akan menambah utang sktr Rp 1.400 – Rp 1.500 triliun di tahun 2020,” sebutnya.

Baca Juga: PDIP Lawan 8 Parpol di Pilkada Surabaya, Pengamat: Pantes, Megawati Tekankan Harus Kompak Mulu

Sementara itu, berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mencapai US$408,6 miliar atau setara Rp6.026,85 triliun (kurs Rp14.750 per dolar AS) pada kuartal II 2020 (bulan Juni).

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x