Merugi hingga Rp11 Triliun, Pertamina Klaim Miliki Kiat Jitu Sulap Rugi Menjadi Untung

- 28 Agustus 2020, 09:00 WIB
Kantor Pusat Pertamina. Foto: Ist dong
Kantor Pusat Pertamina. Foto: Ist dong /

Di sisi lain, Fajriyah juga menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan Pertamina guna meningkatkan kinerja, di antaranya efisiensi belanja operasional (opex) dengan memotong anggaran hingga 30 persen, juga melakukan prioritasi belanja modal (capex) dengan selektif hingga bisa lebih efisien 23 persen.

"Banyak sekali yang sudah dijalankan dan akan terus dilanjutkan untuk adaptasi dengan kondisi terkini. Kami melakukan renegosiasi kontrak, memitigasi rugi selisih kurs, tetap menjalankan operasional dan investasi untuk mempertahankan produksi hulu; meningkatkan strategi marketing dengan program diskon dan loyalty customer untuk meningkatkan pendapatan; me-review dan memperbaiki model operasi kilang dan lain-lainnya," ujar Fajriyah.

Lebih lanjut Fajriyah mengatakan, prioritas komitmen Pertamina adalah penyediaan dan pelayanan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia, mulai dari sektor hulu sampai dengan pendistribusian BBM dan LPG ke pelosok Tanah Air, termasuk program BBM 1 Harga.

Tenaga kerja yang langsung terlibat di dalamnya pun mencapai lebih dari 1,2 juta orang.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Jurnalis AS Ungkap Dana TikTok Dipakai untuk Cuci Otak Muslim Uighur

Kendati begitu, Pertamina harus menghadapi tekanan bisnis yang berat sepanjang pandemi, Pertamina berusaha untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) tatkala perusahaan migas global lainnya melakukannya secara besar-besaran.

Fajriyah mengklaim, Pertamina tetap menjalankan proyek-proyek strategis yang menyerap ribuan tenaga kerja, seperti proyek pembangunan kilang RDMP & GRR serta proyek infrastruktur hulu dan hilir lainnya untuk membangun ketahanan dan kemandirian energi nasional.

"Langkah luar biasa ini adalah bentuk nyata Pertamina sebagai BUMN yang menjalankan amanah dan peran menggerakkan ekonomi Nasional, dan tidak hanya berorientasi profit semata," tutupnya.***(Mochamad Rizky Fauzan/Warta Ekonomi)

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x