Tolak Ratusan TKA Asal Tiongkok, Puluhan Mahasiswa Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Kepulauan Riau

- 25 Agustus 2020, 07:30 WIB
Ilustrasi TKA China.
Ilustrasi TKA China. /pixabay

PR CIREBON - Puluhan mahasiswa yang tergabung di dalam Aliansi Mahasiswa Kepri (AMK) menggelar aksi unjuk rasa untuk menolak kedatangan ratusan TKA asal Tiongkok di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Galang Batang.

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni kantor Disnaker Kabupaten Bintan dan kantor Gubernur Gubernur Kepri.

Koordinator aksi, Budi Prasetyo dalam tuntutannya, Senin, meminta transparansi terkait jumlah data TKA di PT BAI, kemudian meminta komitmen Disnaker Bintan untuk mengawal terkait proses penerimaan 20.000 karyawan di PT BAI.

Baca Juga: KAMI Dituding Bukan Selamatkan Indonesia, Demokrat: Mereka Sedang Memecah Anak Bangsa

"Kami juga meminta Disnaker Bintan untuk melibatkan mahasiswa dalam pengawasan penerimaan tenaga kerja lokal di PT BAI," kata Budi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Selain itu, mahasiswa juga mendesak DPRD Provinsi Kepri membentuk Tim Pansus untuk mengecek kebenaran dari jumlah TKA yang ada di PT BAI.

Bahkan, menuntut Pemprov Kepri menjalankan Undang-Undang Nomor 39 tahun 2009 terkait Kawasan Ekonomi Khusus, dan mendesak Gubernur Kepri untuk mencopot Kepala Disnaker Provinsi Kepri karena dinilai lalai mendatangkan TKA di tengah meningkatnya pandemi Covid-19 di Kepri.

Baca Juga: PKS Bak Pahlawan Soal Pulangkan Habib Rizieq Shihab, Ngaku Siap Fasilitasi dengan DPR RI

"Di tengah kondisi Covid-19, seharusnya pemerintah tidak mengizinkan TKA masuk ke daerah kita, apalagi dari negara terjangkit," ujar Budi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x