Cek Fakta: Benarkah TKA Tiongkok Menyusup Masuk ke Indonesia di Tengah Pandemi? Tinjau Faktanya

- 29 Mei 2020, 14:10 WIB
Beredar video TKA Tiongkok menyusup masuk ke Indonesia di tengah situasi pandemi, sehingga saat ketauan langsung dihakimi warga sekitar.
Beredar video TKA Tiongkok menyusup masuk ke Indonesia di tengah situasi pandemi, sehingga saat ketauan langsung dihakimi warga sekitar. /Turn Back Hoax/MAFINDO

PIKIRAN RAKYAT - Beredar unggahan video dalam media sosial Facebook yang diklaim memperlihatkan seorang tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok menyusup masuk ke Indonesia lewat jalur Bandara Banyuwangi, meski Indonesia masih berada dalam situasi pandemi Covid-19.

Lebih detailnya, unggahan video berdurasi 1 menit 41 detik itu menampakkan seorang pria berbaju oranye terbaring di atas jalan sambil terus meracau, seolah keinginannya harus dituruti.

Bahkan, sebuah narasi menyebut bahwa TKA Tiongkok yang ketahuan menyusup itu akhirnya ditangkap petugas bandara setempat.

Baca Juga: Telah Mencoba Lakukan Hidup Normal Sebelumnya, Korea Selatan Kini Hadapi Gelombang Dua Covid-19

Berikut ini narasi lengkap yang tersebar dalam media sosial tersebut:

"Cina RRC menyusup masuk melalui Bandara Banyuwangi. Ketahuan dan ditangkap," tulis pengguna Facebook Lowo Ijo pada Selasa, 26 Mei 2020.

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax, ditemukan fakta yang berbeda dengan klaim narasi yang beredar dalam media sosial tersebut.

Baca Juga: Beberapa Negara Lain Langsung Ikut Bereaksi pada Tiongkok, Usai UU Keamanan Hong Kong Diresmikan

Secara pasti, pria dalam video tersebut adalah warga Tiongkok yang hendak dipulangkan ke negara asalnya karena kontrak kerjanya telah habis.

Hal ini pun terdapat dalam kanal Youtube salah satu pemberitaan nasional yang dimuat pada Selasa, 26 Mei 2020. Dalam video asli itu menjelaskan kericuhan yang dibuat TKA Tiongkok bernama Cui Changqing, karena tak mau dipulangkan usai habis kontrak kerjanya di Indonesia.

Bahkan, petugas bandara pun mengaku kesulitan bernegosiasi karena terkendala bahasa. Sehingga, butuh waktu 6 jam untuk negosiasi dengan TKA yang mengamuk itu.

Baca Juga: Jelang Pemberlakuan New Normal, Penumpang KRL Dilarang Berbicara dan Telepon selama Perjalanan

Selain itu, saat itu Cui pun terus bersembunyi di kolong bus yang mengangkut ratusan TKA yang bekerja di Jember.

Dengan demikian, klaim narasi yang menyebutkan adanya TKA Tiongkok menyusup ke Indonesia lewat jalur Bandara Banyuwangi di tengah situasi pandemi Covid-19, terbukti salah.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x