PR CIREBON - Masyarakat di Bener Meriah, Aceh melakukan aksi penggalangan berbentuk uang receh untuk membeli armada mobil pemadam kebakaran (Damkar).
Salah satu pemuda asal Bener Meriah, Khairuddin menyampaikan aksi galang dana dengan mengumpulkan receh ini merupakan bentuk sindiran kepada pemerintah setempat yang dinilai kurang perhatian terhadap armada kebakaran hingga banyak unit yang rusak.
“Ini galang dana receh sebagai bentuk sindirian terhadap pemerintah, akibat kelalaian pemerintah dan anggap sepele masalah kebakaran. Jadi uang receh sindirian lah kepada pemerintahan,” kata Khairuddin, Rabu, 19 Agustus 2020 dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
Baca Juga: Lakukan Infeksi Terhadap Obat Covid-19 Unair, BPOM Temukan Gap Kritis hingga Minor
Musibah kebakaran sempat terjadi di Kabupaten Bener Meriah di dua lokasi pada pertengahan bulan Agustus 2020 ini.
Parahnya, armada kebakaran yang dimiliki Kabupaten Bener Meriah dilaporkan tidak muncul di saat masyarakat membutuhkannya.
Belakangan diketahui, sejumlah armada penakluk api di bawah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah itu banyak yang rusak.
Baca Juga: Kecanduan Main Game Online hingga Lupa Minum, Seorang Remaja Laki-laki Tewas karena Dehidrasi Parah
Menurut penuturan Khairuddin, uang receh yang berhasil dikumpulkan selanjutnya akan diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Bener Meriah, dengan harapan agar mereka segera menindaklanjuti keresahan warga terkait minimnya armada pemadam kebakaran.