"Ikat di kepala sebagai penutup kepala sebagai pelindung yang menjadi tanda kebesaran Raja sebagai Mahkota," kata Biro Pers Sekretariat Presiden.
Hingga akhirnya, penampilan itu makin sempurna dengan tas sirih pinang yang digambarkan sebagai alat pemersatu tanda kasih dan hormat, sehingga selalu dibawa tiap saat.
"Tas sirih pinang dan kapur Budaya makan sirih pinang sebagai budaya pemersatu/persatuan dan juga melambangkan tanda kasih dan hormat, maka kemanàpun selalu membáwa tas sirih pinang." pungkas Biro pers Sekretariat.