Lebih dari itu, Gubernur Koster berkeinginan menyejajarkan Arak Bali dengan minuman spirit yang ada di dunia, seperti Whisky, Vodka, hingga Sake.
Baca Juga: KPAI Kritik Nadiem Makarim Soal Kurikulum Darurat, Sebut Mendikbud Tak Tegas dengan Bingungkan Guru
Dengan demikian, Pemerintah Bali akan mengatur Arak Bali untuk bermanfaat bagi ekonomi Bali, bahkan bisa berkemungkinan untuk jadi salah satu produk ekspor unggulan Bali.
"Jadi krama Bali harus mengelola Koperasi Arak ini, Krama Bali juga harus mengelola perusahaan Arak ini dengan memberikan kemasan Barak "Balinese Arak". Hal ini kami tekankan agar Krama Bali benar-benar merasakan manfaatnya secara ekonomi, apalagi BPOM juga sudah mendukung penuh dan bahkan telah ada empat perusahaan yang mendapatkan ijin edar dari BPOM. Kalau kepentingan ekspor, baru Pemerintah akan melibatkan para investor," jelas Koster mengakhiri.***