"Kita harus bekerja sense of crisis, feeling dan frekuensi harus sama karena itu langkah-langkah extraordinary kita lakukan dalam penanganan virus corona," jelas Sri Mulyani.
Adapun dalam posisinya sebagai bendahara negara, Sri Mulyani telah meminta kepada jajaran Kementerian Keuangan untuk bergerak cepat membantu, bila kementerian atau lembaga mengalami kesulitan dalam pengelolaan anggaran.
Baca Juga: Komisi III DPR Terdesak, ICW Minta Kasus Djoko Tjandra Harus Diusut dengan Hak Angket
Bahkan, mereka diminta jemput bola, tanpa harus menunggu kementerian atau lembaga tertentu memohon bantuan.
"Kita instruksikan buat dirjen kita tidak boleh nunggu, datangi kementerian lembaga, bantu mereka mengubah dokumen anggaran," pungkas Sri Mulyani.***(Redaksi WE Online)